Gerindra Kuningan Yakin Mengusung Prabowo Presiden dan Ketua DPC Jadi Bupati, Ini Alasannya

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hasil perolehan suara yang banyak saat Pilpres 2019 - 2024, bagi pasangan Prabowo - Sandiaga Uno di Kuningan ini menjadi modal bagi kader Partai Gerindra, untuk lebih kerja keras di tahun politik 2024 mendatang.

Tentu kemenangan itu akan kembali terjadi pada pesta demokrasi mendatang. "Dengan catatan, Pak Prabowo Subianto menjadi presiden dan Pak Dede Ismail calon Bupati Kuningan 2024 - 2029 mendatang," ungkap H Abidin yang juga Wakil Ketua DPC Gerindra Kuningan saat wawancara dengan TribunCirebon.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Bacaleg PKS Ramai-ramai Konvoi Naik Becak dan Sepeda Saat Mendaftar ke KPU Majalengka 

Bukti lain bagi Partai Gerindra di Kuningan ini terlihat banyaknya kursi Anggota DPRD Kuningan hingga masuk dalam posisi jabatan Wakil Ketua DPRD Kuningan.

"Jumlah kursi untuk Gerindra bisa di lihat. Dengan jabatan Ketua Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD Kuningan, ini bagian pembuktian bahwa partai kami besar," ujarnya. 

Terlepas dengan kondisi kebesaran Gerindra saat ini, Abidin menyebut bahwa ia dipercaya sebagai kordinator lapangan dengan tugas melakukan pemetaan dalam pemenangan pesta demokrasi.

"Iya, secara simpul di daerah telah menyebar jumlah pengurus dan relawan. Baik dari kader partai maupun partisan, ini akan menjadi kekuatan setelah dilakukan deklarasi. Deklarasi relawan untuk kemenangan Pak Prabowo menjadi presiden dan Pak Dede Ismail menjadi Bupati," katanya.

Dalam laporan kader dan sejumlah relawan, Abidin menyebut bahwa ini termasuk semi survei dan hasilnya cukup bagus. "Untuk laporan atau menjalankan kordinasi dengan relawan dan kader partai di daerah. Kebesaran Pak Prabowo dan Gerindra mengalami kenaikan signifikan dan ini bisa jadi jaminan kedepan pas pemilihan nanti," ujarnya.

Alasan menjadikan Dede Ismail (Ketua Partai Gerindra)sebagai Calon Bupati Kuningan mendatang, Abidin mengungkap bahwa Kuningan perlu pembaharuan dan perubahan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Terlebih dengan kondisi banyak kekurangan sekarang, seperti terjadi miskin ekstrem, gagal bayar hingga banyaknya fasilitas umum yang jauh dari baik.

"Jadi, untuk alasan kader terbaik Gerindra harus jadi pemimpin. Untuk di Kuningan saja, permalasahan sosial dan tata negara jauh dari tertib administrasi. Mulai terjadi gagal bayar, miskin ekstrem serta banyaknya pembangunan belum terpenuhi dalam memberikan kenyamanan masyarakat. Seperti terjadinya kerusakan jalan atau fasilitas sosial di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Soal lain dalam konsep pelayanan masyarakat, Abidin menyebut Gerindra bersedia memberikan pelayanan serta peningkatan kualitas ekonomi masyarakat dengan meningkatkan ketahanan pangan di daerah.

"Program kedepan untuk menjawab dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, ada tiga konsep yang menjadi program unggulan. Meningkatkan kualitas pertanian, peternak dan sosial lingkungan wisata," katanya. (*)

Baca juga: DPC PPP Jadi Partai Pertama Daftar Caleg ke KPU Majalengka, Fajar: Bukti Kami Siap Hadapi Pemilu