Pemilu 2024

Partai Nasdem Tanggung Biaya Bacaleg, Sekretaris DPD Nasdem Kuningan Ungkap Begini

Partai besutan Surya Paloh ini menanggung resiko biaya kepada seluruh kader yang masuk dalam daftar nama bakal Caleg DPRD Kuningan 2024

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Sekretaris DPD Nasdem Kuningan, Rudi O'ang Ramadhani. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Partai besutan Surya Paloh ini menanggung resiko biaya kepada seluruh kader yang masuk dalam daftar nama bakal Caleg DPRD Kuningan 2024 mendatang.

"Terkait biaya dalam pemenuhan persyaratan untuk kader yang menjadi Caleg untuk di Kuningan, semua partai yang tanggung alias kami gratiskan," kata Sekretaris DPD Nasdem Kuningan Rudi O'ang Ramadhani saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com mewakili Ketua DPD Nasdem Kuningan H Cartam Sulaiman, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: PDIP Bakal Daftarkan Caleg ke KPU Kamis Ini, Serentak se-Indonesia, Termasuk di Jawa Barat

Hitungan biaya dalam tahapan pemenuhan persyaratan, kata Rudi mengungkap, mulai dari cek kesehatan, pembuatan surat keterangan catatan kebaikan hingga lainnya itu cukup tinggi juga.

"Jadi, melihat total biaya per kader atau per caleg itu sekitar Rp 1.5 jutaan. Jadi, untuk kebutuhan biaya itu kami (Nasdem) berikan cuma - cuma sebagai pelayanan kepada kader. Nah, ketika ada kader yang melengkapi persyaratan dengan biaya mandiri atau sendiri, tetap kami tawarkan dan siapkan untuk biaya penggantiannya," katanya.

Menyinggung soal persiapan Partai Nasdem dari kuota Caleg DPRD Kuningan 2024, Rudi mengungkap, ada sebanyak 50 kader yang telah resmi menyertakan kelengkapan sebagai Bacaleg dan siap mengajukan berkas pendaftaran.

"Untuk jumlah Caleg itu ada 50 orang. Terus kesiapan kami untuk mengajukan berkas ke KPU, rencana besok (Rabu, 10/5/2023) sekitar sore hari. Secara teknis, kita kumpul di DPD Nasdem (Jalan Cijoho), melaksanakan acara sebentar dan langsung berangkat ke KPU (Jalan Sudirman) menggunakan kereta kuda  atau delman," ujarnya.

Mengenai nomor urut untuk setiap Caleg, Rudi mengatakan, ketentuan kader dalam mendapat nomor urut itu jelas melalui mekanisme partai. Sehingga kedudukan nomor urut itu bisa di dapatkan oleh semua kader, tanpa syarat tertentu.

"Nah, untuk mendapat nomor urut di bagi caleg di partai Nasdem. Mekanisme partai menentukan bahwa nomor urut bukan hak bagi pengurus atau struktural partai. Melainkan nomor urut itu bagi semua kader yang aktif membesarkan partai dengan cara Bacaleg ini mengumpulkan sebanyak mungkin kartu identitas warga sebagai pendukungnya," katanya.

Sehingga, Rudi menambahkan, nomor urut itu terbuka bagi kader yang mampu mengikuti melansir atau prosedur tadi.

"Ya, untuk ketentuan nomor urut itu terbuka. Buktinya, Pak Ketua (Cartam Sulaiman) sendiri yang maju lagi menjadi Caleg, dia malah berada di nomor urut 5 untuk Dapil III nanti,"  ujarnya. (*)

Baca juga: DPC PPP Jadi Partai Pertama Daftar Caleg ke KPU Majalengka, Fajar: Bukti Kami Siap Hadapi Pemilu

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved