Nenek Rukni Meninggal Setelah Ditemukan Warga di Hutan, Ini Kata Kades Tempat Tinggal Korban

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Meninggalnya Rukni (60) setelah ditemukan di Hutan Bingbin, Desa Cibinuang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan membuat Irfan Fauzi yang juga Kepala Desa Lengkong ini angkat bicara.

Irfan Fauzi menyebut bahwa Rukni (60) benar merupakan warga desanya.

Ia menjelaskan apa yang terjadi pada korban.

"Sebenarnya, Ibu Rukni waktu itu sudah melayat (takjiah) ke daerah Tarik Kolot. Namun, selama dua hari tidak pulang ke rumahnya, warga kami langsung melakukan pencarian dan saat di hari berikutnya, ada laporan Ibu Rukni sedang berjalan di daerah Keluruhan Citangtu," kata Irfan Fauzi, Selasa (26/4/2023).

Irfan Fauzi menambahkan, saat laporan itu berbarengan bahwa suami Rukni tengah bertolak ke luar kota.

"Iya, pas ada laporan itu. Suami Ibu Rukni ini kan sopir. Jadi dia sedang keluar kota bawa kendaraan sehingga Ibu Rukni tidak ada yang menjemputnya," ujarnya.

Menyinggung soal penyakit lupa ingatan, Kades Lengkong membenarkan bahwa Rukni (60) mengalami gangguan ingat.

"Sehingga dari perjalanan itu, dia (Rukni) mungkin lupa pulang dan ditemukan di hutan," ujarnya.

Kemudian, kata Irfan Fauzi, meninggalnya Rukni itu persis yang di jelaskan Kapolres AKBP Willy Andrian bahwa korban ditemukan di hutan masih hidup.

"Iya, Ibu Rukni di temukan masih hidup. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, ibu Rukni sudah tidak bernyawa dan pihak keluarga akhirnya menerima bahwa ini musibah hingga dilakukan pemakaman," katanya.

Baca juga: Kapolres Kuningan Bicara Soal Penemuan Mayat, Ternyata Rukni Masih Hidup Saat Ditemukan