Mantan Ketua KY Meninggal

Beberapa Jam Sebelum Jaja Ahmad Meninggal, Ibundanya Sempat Temui Sang Mantan Ketua KY

Beberapa jam sebelum ajal menjemput, Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus ternyata sempat ditemui ibu kandungnya.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Suasana rumah duka Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus di Gang Krikil, Desa Cilimus, Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Beberapa jam sebelum ajal menjemput, Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus ternyata sempat ditemui ibu kandungnya.

Ibu kandung Jaja Ahmad Jaja Ahmad Jayus rela bertolak dari kampung menuju Rumah Sakit yang menjadi tempat perawatan Jaja Ahmad Jayus di Bandung.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Desa Cilimus, H Mulyadin saat ditemui di rumah duka di Gang Krikil, desa setempat, Jum'at (21/4/2023).

Kepergian ibu kandung Jaja Ahmad Jayus dari kampung, kata Mulyadin bahwa sosok ibunya ini tidak pernah mengetahui bahwa anaknya sebelumnya itu sempat menjadi korban pembacokan.

Baca juga: Bupati Kuningan Pimpin Pelepasan Jenazah Mantan Ketua Komisi Yudisial, Ini Sosok Jaja di Mata Acep

"Alasan Ibu kandung dan keluarga berangkat ke Bandung untuk menemui almarhum. Ini karena, Ibunya itu tidak pernah tahu bahwa anaknya (Jaja Ahmad Jayus) ini menjadi korban pembacokan sebelumnya.

Nah, kenapa gak dikasih tahu? Karena keluarga menjaga kesehatan dan kondisi ibu kandung pak Jaja, ya takut syok atau penyakit orang tuanya kumat lah," ujar Mulyadin lagi.

Kabar Ibu kandung dan keluarga dari kampung bertolak ke Bandung, Mulyadin menyebut bahwa sewaktu magrib kemarin Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Breaking News: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Meninggal Sebulan Usai Jadi Korban Pembacokan

Pihak keluarga berpamitan untuk menemui Jaja Ahmad Jayus yang sedang menjalani perawatan medis, akibat dari luka bacokan yang terjadi sebelumnya.

Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia sekitar satu bulan setelah dirinya menjadi korban pembacokan
Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia sekitar satu bulan setelah dirinya menjadi korban pembacokan (Istimewa)

"Tahunya, Ibu dan Keluarga almarhum mau ke Bandung. Mereka pamitan ke saya dan saat mereka sudah menemui langsung Pak Jaja. Kami sempat di minta untuk mengirim doa dan pembaca surat Al-Fatihah," katanya.

Mulyadin menyebut, Jaja Ahmad Jayus sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit di Bandung, itu sekitar 22 hari dan mendapat penjagaan ketat di lembaga medis tersebut. (*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved