Mobil Pecah Ban Tabrak Pembatas, Sopir Terjepit dan Luka Parah, Petugas di Tol Cipali Sigap Evakuasi

Kecelakaan dan evakuasi itu merupakan simulasi yang digelar petugas di Tol Kertajati.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Tim gabungan dari personel Basarnas, Polisi, dan Astra Infra Tol Cipali melakukan gelar simulasi penyelamatan korban kecelakaan di ruas tol wilayah Majalengka, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tim gabungan dari personel Basarnas, polisi, dan Astra Infra Tol Cipali melakukan gelar simulasi penyelamatan korban kecelakaan di ruas tol wilayah Majalengka, Senin (17/4/2023).

Sebanyak 33 personel dari tim gabungan tersebut terlibat dalam simulasi yang digelar di ruas Tol Kertajati arah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka.

Manuver petugas yang melakukan penyelamatan pertama kali menjadi perhatian pengguna ruas tol yang melintas.

Di mana, satu unit mobil dari Astra Tol Cipali mendatangi lokasi kecelakaan dan langsung mengidentifikasi korban yang masih berada di dalam mobil.

Mobil korban kecelakaan yang mengeluarkan asap dan suara klakson yang tertindih sopir hingga terus menyala membuat situasi makin tegang.

Setelah petugas Astra menghubungi petugas lainnya, tim evakuasi dari kepolisian, Basarnas Bandung pun datang.

Menggunakan atribut lengkap, para personel gabungan lalu menetralisir kendaraan jenis MPV itu menggunakan APAR.

Lalu petugas lainnya membawa alat perkakas guna membuka pintu mobil yang terkunci dari dalam.

Setelah pintu berhasil dibuka, petugas langsung mengevakuasi korban baik sopir maupun penumpang.

Adapun, karena sang sopir mengalami luka yang cukup parah, petugas mencoba mengevakuasi dengan tandu.

Para korban langsung ditangani oleh tim medis dengan menggunakan alat medis pertolongan pertama.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menjelaskan, tujuannya digelarnya simulasi adalah untuk mengecek dan memastikan kesiapan bahwa apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di situasi jalan tol ini semua sudah siap untuk menangani. 

"Ini tujuannya untuk menyatukan itu, untuk menyamakan persepsi karna walaupun Basarnas punya kualifikasi, kemudian dari Astra punya kualifikasi, kami harus sering latihan bersama, agar satu persepsi, menyamakan persepsi walaupun tentunya sama-sama meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan mudik tahun ini saudara-saudara kita yang melaksanakan mudik selalu dilindungi oleh Allah SWT dijauhkan dari segala bentuk kecelakaan bencana, namun apabila itu terjadi, harus siap untuk menangani," ujar Jumaril kepada Tribun, Senin (17/4/2023).

Diungkapkan dia, bahwa simulasi yang digelar juga menceritakan adanya sebuah kendaraan yang mengalami pecah ban kemudian menabrak pembatas jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved