Jelang Arus Mudik, Puluhan Sopir di Sejumlah Terminal di Majalengka Dites Urine, Bagaimana Hasilnya?

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Satnarkoba Polres Majalengka melaksanakan tes urine kepada puluhan sopir bus dan angkutan umum lainnya di sejumlah terminal di wilayah hukum Polres Majalengka, Kamis (13/4/2023).

Tes urine dilakukan dalam rangka keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas saat massa arus mudik dan libur Hari Raya Idulfitri 2023.

Selain itu juga mengurangi tingkat kecelakaan pada kendaraan angkutan umum.

Tes urine juga dilakukan untuk mengetahui bahwa para sopir bebas dari penggunaan narkoba.

Mengingat saat ini bus antarkota dan angkutan umum lainya banyak digunakan pada momen angkutan mudik dan libur lebaran.

Seperti yang terlihat salah satunya di Terminal Cipaku di wilayah Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Satu per satu sopir bus dan angkutan umum yang mampir ke terminal dipanggil oleh petugas.

Para sopir diarahkan ke tempat yang telah disediakan untuk melakukan tes urine.

Para sopir yang telah memberikan urinenya ke petugas hanya menunggu beberapa menit hingga mengetahui hasil tes tersebut.

"Jadi maksud dan tujuan kami melakukan tes urine terhadap sopir ini adalah mengantisipasi seandainya mereka menggunakan narkoba, kemudian melakukan kegiatannya supir, menyetir mobil maka tidak akan serius dan menghindari dari kecelakaan-kecelakaan lalu lintas," ujar Kasat Narkoba, AKP Tatang Sunarya, Kamis (13/4/2022).

Kata Tatang, kegiatan tes urine ini dilakukan oleh petugas gabungan, di antaranya, Satlantas, Dishub, Organda dan lainnya.

Hasil tes urine yang berlangsung, pihaknya tidak menemukan sopir yang positif narkoba, dari 50 sopir yang dilakukan tes urine.

“Dari puluhan sopir yang menjalani tes urine semuanya negatif narkoba. Jika memang ada yang terbukti positif menggunakan narkoba, kita langsung tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.

Petugas juga melakukan tes tensi tekanan darah pada sopir.

Hal tersebut dilakukan guna untuk mengetahui kondisi kesehatan pada sopir yang sedang bekerja.

“Jika tensinya tinggi kami suruh istirahat dulu dan tidak diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraan karena berbahaya untuk keselamatan para penumpang,” jelas dia.

Tatang menambahkan, selain digelar di Terminal Cipaku, pihaknya juga telah melakukan hal sama di terminal lainnya, seperti Terminal Rajagaluh dan Maja.

"Kegiatan ini akan terus dilakukan dalam rangka keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas saat massa arus mudik dan libur Hari Raya Idulfitri 2023," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Terminal Cipaku di H-9 lebaran, suasana terminal belum terlihat adanya lonjakan penumpang.

Aktivitas di terminal tersebut cenderung sepi, hanya ada beberapa penumpang yang sedang menunggu kedatangan bus maupun angkutan umum seperti elf.

Baca juga: Pilkades di Desa Sutawangi Majalengka Terancam Gagal Digelar Gegara Panitia Membubarkan Diri