Saat Ramadan, Permukiman di Desa Bantarujeg Majalengka Diterjang Pergerakan Tanah, Kontur Turun 2 M

Permukiman rumah di Blok Cibeurih, Desa/Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka terdampak bencana pergerakan tanah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Permukiman rumah di Blok Cibeurih, Desa/Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka terdampak bencana pergerakan tanah.  

Di mana menurut Kapolsek, kawasan tersebut menjadi salah satu daerah yang masuk skala rawan bencana seperti tanah gerak maupun longsor.

"Ya bahwa kawasan ini khususnya di Blok Cibeurih memang tanahnya kategori rawan atau labil, sehingga potensi pergerakan tanah di sini cukup tinggi begitu," kata Yayan.

Pihaknya pun terus mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak mendekat ke titik rawan pergerakan tanah.

Hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi lantaran permukiman masih terbilang aman untuk ditempati.

"Kita dari jajaran kepolisian Polsek Bantarujeg didampingi dari Koramil Bantarujeg, terus melakukan imbauan kepada warga setempat, khususnya apabila terjadi curah hujan deras nah itu diimbau paling tidak menjauh dari titik yang berpotensi tanah bergerak."

"Sementara belum ada, bagi warga yang rumahnya terdampak juga masih menempati tempat tinggalnya karena dinilai masih bisa layak huni, meskipun demikian kita tetap imbau agar warga mengungsi jika hujan lebat kembali terjadi," ujarnya.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved