Pembacokan Mantan Ketua KY

Sosok Mantan Ketua KY yang Jadi Korban Pembacokan, Adik Kandung Korban: Panutan Keluarga

Tindakan pembacokan hingga terjadi luka cukup parah dialami Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus menjadi perhatian keluarga.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Suasana keluarga Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus di kediamannya di Gang Krikil, Desa Cilimus/ Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (29/3/2023) malam. 

"Sejak mendapat kabar, Kakak kena perlakukan tidak wajar hingga terluka.

Kami di keluarga sangat berduka dan terus melakukan doa bersama untuk keselamatan Kakak (Jaja Ahmad Jayus), setelah Solat Taraweh," ujar Aang, adik kandung Jaja Ahmad Jayus saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Kamis (30/3/2022).

Aang menyebutkan, tindak kriminal menimpa mantan Ketua Komisi Yudisial, tentu menggemparkan lapisan masyarakat di Kuningan.

"Iya, pas awal kejadian menimpa kakak saya hingga parah. Itu kabar dari kalangan pejabat Kuningan dan tokoh masyarakat itu ngebel dan menanyakan kabar. Dari penerimaan kontak tadi, kami hanya berharap minta doa untuk kesembuhan dan keselamatan saja," katanya.

Sementara terpisah, di ketahui tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dan anaknya Rachmi Dwi Utami, sempat berkeliling komplek Griya Bandung Asri 2, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, tersangka, Aditiya (35) sudah dati pukul 11.00 WIb, berkeliling daerah Baleendah dan Bojongsoang, untuk mencari sasaran.

"Pada saat berpapasan dengan mobil mantan ketua KY, yang bersangkutan melihat ada mobil yang dikendarai oleh kakek-kakek, atau orang yang sudah berumur sendiri," kata Kusworo, di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023) dikutip dari Tribun Jabar.

Aditiya, Tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial
Aditiya, Tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (Tribun Jabar/Lutfi)

Kusworo mengungkapkan, maka menurut tersangka, Mantan Ketua KY ini merupakan target yang empuk bagi tersangka. 

"Sehingga diikuti kendaraan tersebut, setelah kendaraan masuk ke rumah, dibiarkan korban masuk ke dalam rumah, kemudian tersangka masuk ke dalam rumah untuk melakukan pencurian," kata Kusworo.

Ketika tersangka sudah ada di dalam rumah, dijelaskan Kusworo,  yang pertama mengetahui adalah putrinya Mantan Ketua KY, yakni Tami (Rachmi).

"Kemudian begitu bertemu dengan saudari Tami, tersangka sempat melempar korban ke dalam kamarnya. Kemudian diminta untuk diam, namun karena Tami panik berteriak, dan dilakukan lah pembacokan," ujarnya.

Kusworo memaparkan, Tami sempat manakis bacokan tersangka, sehingga luka di tangannya, kena di bagian punggung. 

"Kemudian pada saat ada teriakan minta tolong dari putrinya, maka mantan ketua KY turun dari lantai dua. Melihat si anak sudah berdarah, kemudian melakukan teriak minta tolong, juga dibacok oleh si tersangka," katanya.

Menurut Kusworo, saat itu Tami ke luar rumah meminta tolong kepada warga.

"Setelah itu, tersangka keluar, warga mulai berdatangan, dan tersangka kembali ke sepeda motor dan melarikan diri," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved