Fraksi Golkar Indramayu Sentil Program Unggulan Bupati: ''Anggaran Jangan Dibebankan ke Desa & ASN''

DPRD Indramayu menerima keluhan dari kepala desa dan ASN terkait anggoran program Pemkab yang dibebankan kepada mereka.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Indramayu, Muhaemin, Rabu (29/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Indramayu, Muhaemin meminta Bupati Indramayu mengalokasikan anggaran dari APBD Kabupaten untuk menyukseskan visi misi yang sudah dibuat.

Jangan sampai, kata Muhaemin, Pemkab justru membebankan anggaran untuk program lainnya atau bahkan menggunakan anggaran pribadi dari ASN.

Hal tersebut disampaikan Muhaemin berdasarkan laporan dari para kepala desa hingga ASN yang mengadu ke DPRD.

"Harusnya anggarannya jangan dibebankan ke Desa dan ASN," ujar dia seusai Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas nota penjelasan Bupati Indramayu terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2022, Rabu (29/3/2023).

Muhaemin mengatakan, seperti program Desa Kabeh Terang atau De-Kat yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati.

Untuk mengadakan Penerangan Jalan Umum (PJU) ini, disampaikan dia, seharusnya dianggarkan dari APBD, jangan diambil dari anggaran Desa.

Pada paparan LKPJ Tahun 2022 disebutkan sudah berhasil dilakukan pemasangan PJU sebanyak 1.109 buah.

Dengan rincian, pemasangan PJU oleh pemerintah daerah sebanyak 275 PJU dan oleh pemerintah desa sebanyak 834 PJU.

Menurut Muhaemin, banyak kepala desa yang mengeluh karena terpaksa mengalihkan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk pemasangan PJU.

Padahal, pemerintah desa sebelumnya sudah merencanakan pembangunan lainnya melalui APBDes tersebut untuk kepentingan masyarakat yang lain.

"Desa kan mempunyai APBDes sendiri yang sudah disusun, sehingga APBDes itu harus dirubah-rubah lagi karena harus memasang PJU, ini terjadi di tahun 2022," ukar dia.

Selain itu, DPRD juga mendapat aduan dari para ASN soal program Jumat Berkah.

Kegiatan berbagi kepada masyarakat ini, dinilai Muhaemin sangat bagus sekali.

Hanya saja, dalam pelaksanaannya, program tersebut disampaikan Muhaemin, anggarannya berasal dari tunjangan kinerja (Tukin) ASN.

Ia pun mendorong agar Bupati Indramayu bisa menganggarkan anggaran khusus dari APBD Kabupaten untuk program tersebut.

"Ini programnya bagus sekali tapi malah jadi dibebankan pada masing-masing ASN, harusnya jangan begitu. Hal seperti ini jadinya kan kontraproduktif," ujar dia.

Baca juga: DPRD Sentil Janji Politik Bupati Indramayu, Banyak yang Belum Maksimal Menyentuh Masyarakat 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved