RPJMD Kuningan
Fraksi Golkar Apresiasi dan Soroti Implementasi RPJMD Kuningan 2025-2029, Salah Satunya Masalah Ini
Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kuningan mengapresiasi penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kuningan mengapresiasi penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang dinilai komprehensif dan sistematis.
Demikian Hal itu dikatakan Raka Wijaya yang juga juru bicara Fraksi Partai Golkar saat kegiatan Sidang Paripurna DPRD Kuningan, Jum'at (4/7/2025).
Menurutnya, dokumen ini dianggap pedoman penting bagi pembangunan Kuningan lima tahun ke depan dan RPJMD harus mencerminkan visi, misi, serta program kerja yang realistis, berbasis data, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Baca juga: Prioritas Program MBG, DPR RI dan Badan Gizi Nasional Komitmen Sosialisasi di Jakarta Selatan
"Kami menekan pentingnya sinkronisasi antara visi misi pembangunan daerah dengan isu-isu strategis yang akan dihadapi Kuningan dalam lima tahun ke depan," ungkap Raka yang juga Politisi Dapil 5 Kuningan.
Raka mengungkap, Fraksi Golkar berharap RPJMD menjadi dasar yang kokoh dalam penyusunan anggaran daerah, sehingga program-program yang dijalankan mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Mereka juga meminta penyusunan RPJMD dilakukan secara cermat, terarah, dan terukur agar tidak menimbulkan kendala dalam pelaksanaannya di lapangan," katanya.
Raka Wijaya juga menyoroti permasalahan umum RPJMD sebelumnya, yaitu ketidaksesuaian antara perencanaan dan implementasi akibat keterbatasan anggaran, SDM, serta kurangnya koordinasi.
Baca juga: ANTAM Anjlok, Harga Emas UBS dan Galeri24 di Jogjakarta dan Solo Melesat Jadi Segini
"Kami, Fraksi Golkar berharap permasalahan tersebut tidak terulang lagi pada RPJMD 2025-2029. Selain itu, kami mendorong agar RPJMD ini memberikan perhatian lebih besar pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk pemerataan pendidikan dan pelatihan keterampilan," kata Raka seraya menyarankan investasi diarahkan ke sektor unggulan lokal seperti pertanian, pariwisata, dan industri pengolahan, dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan kearifan lokal.
RPJMD, kata Raka mengaku harus mempertimbangkan potensi Sumber Daya Alam Kuningan dan diselaraskan dengan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata.
Baca juga: PARIWISATA Ciayumajakuning Siap Menggeliat, Rute Singapura-Kertajati Dongkrak Kunjungan Mancanegara
"Secara kelembagaanFraksi Golkar mendukung penuh visi Kuningan Melesat serta target-target kemajuan ekonomi, penurunan kemiskinan, dan pengurangan pengangguran yang dicanangkan dan mendukung 10 program unggulan yang diusung oleh Pemkab, seperti Ngaji Diri, Jawara Tani, dan Someah Ka Semah," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.