Tol Getaci

36 Desa di Garut yang Akan Dilewati Tol Getaci, Mulai dari Wilayah Garut Kota hingga Kadungora

Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah

Istimewa/https://pu.go.id/
Ini bocoran daftar desa dan kelurahan di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya yang diwacanakan bakal terdampak jalan tol Getaci, yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kabupaten Garut, menjadi salah satu lokasi yang dikabarkan akan dilewati Tol Getaci.

Tol Getaci sendiri merupaka tol yang menghubungkan Gedebage, Tasikmalaya hingga Cilacap.

Untuk Kabupaten Garut sendiri sebanyak 36 wilayah diwacanakan terdampak dengan adanya Tol Getaci.

Pembangunan Tol Getaci sendiri diupayakan pemerintah akan dimulai pada 2023 ini.

Sementara itu Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Selan itu jalan Tol Getaci sendiri nantinya akan melewati Kabupaten Garut Jawa Barat.

Nantinya direncanakan ada 36 Desa di 7 Kecamatan yang akan melewati jalan Tol Getaci.

Berikut daftar desa dan kecamatan di Kabupaten Garut terdampak jalan Tol Getaci.

Baca juga: Bocoran Data 21 Desa dan Satu Kelurahan di Ciamis yang Terkena Proyek Tol Getaci

1. Kecamatan Garut Kota

- Kelurahan Cimuncang

- Kelurahan Kota Kulon

- Kelurahan Margawati

- Kelurahan Sukanegla

2. Kecamatan Leles

- Desa Kandangmukti

- Desa Leles

- Desa Cangkuang

- Desa Margaluyu

- Desa Sukarame

3 Kecamatan Banyuresmi

- Desa Sukakarya

- Desa Sukalaksana

- Desa Sukamukti

- Desa Sukaratu

- Desa Pamekarsari

- Desa Sukasenang

Baca juga: Ciamis Kebagian Dua Exit Tol Getaci, Satu di Antaranya di Pamarican

4. Kecamatan Karangpawitan

- Desa Mekarsari

- Kelurahan Lengkongjaya

- Desa Jatisari

- Kelurahan Karangmulya

- Desa Suci

- Kelurahan Lebakjaya

- Desa Tanjungsari

- Desa Lebak Agung

5 Kecamatan Cilawu

- Desa Ngamplangsari

- Desa Ngamplang

- Desa Pasanggrahan

- Desa Cilawu

- Desa Karyamekar

- Desa Dayeuhmanggung

- Desa Sukatani

- Desa Sukamaju

6. Kecamatan Leuwigoong

- Desa Margacinta

7. Kecamatan Kadungora

- Desa Mandalasari

- Desa Karangmulya

- Desa Karangtengah

- Desa Hegarsar

- Desa Talagasari

Baca juga: Tol Getaci di Ciamis, Delapan Dusun di Empat Desa di Kecamatan Cidolog Bakal Terlewati Tol

Profil Jalan Tol Getaci

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.

Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.

Mengingat proses pembangunan Tol Getaci akan dilakukan tahun ini, berikut profilnya:

Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Baca juga: Jika Tol Getaci Tuntas, Bakal Adakah Bus Double Decker Trayek Tasik Bandung Jabodetabek Beroperasi?

Melintasi Dua Provinsi

Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Bakal Menjadi Tol Terpanjang

Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.

Artinya, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.

Terdiri dari Empat Seksi

Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.

Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Spesifikasi Teknis Tol Getaci

Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Nilai Investasi Pembangunannya Jumbo Pembangunan Jalan Tol Getaci ditaksir memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved