Jika Tol Getaci Tuntas, Bakal Adakah Bus Double Decker Trayek Tasik Bandung Jabodetabek Beroperasi?

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Untuk saat ini bus double decker dinilai tak memungkinkan melayani trayek lintas selatan Jawa di wilayah Jabar karena medan jalan yang berbahaya.

Trayek padat Tasikmalaya-Jabodetabek misalnya, tak memungkinkan dilayani bus double decker (bus tingkat) akibat kondisi jalan banyak turunan, tanjakan dan berkelok-kelok.

Baca Juga: WASPADA! Makelar Tanah Proyek Tol Gedebage-Cilacap Gentayangan, Warga Jangan Tergiur

Namun bagaimanakah jika Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) sudah tersambung dengan Tol Cileunyi? Apakah bakal ada operator bus di Tasikmalaya yang mengoperasikan bus double decker?

"Kalau Tol Getaci sudah bisa digunakan, ya tidak menutup kemungkinan bakal ada bus double decker melayani trayek Tasik-Jabodetabek atau jarak pendek Tasikmalaya-Bandung," kata Kepala Operasional PO Budiman, Ahmad Lujen, Jumat (17/02/23).

Pihak manajemen PO Budiman sendiri, lanjut Lujen, masih menimbang-nimbang pengoperasian bus double decker jika Tol Getaci sudah bisa digunakan.

Sejatinya, menurut Lujen, pengoperasian bus double decker lebih cocok untuk jarak dekat.

"Itu kan (bus tingkat, Red) sebenarnya lebih cocok untuk pelayanan jarak dekat, termasuk di dalam kota," ujar Lujen.

Ia mengaku pernah mencoba menjajal naik bus double decker trayek jauh AKAP. Sekalian melakukan survei sekaligus studi banding.

"Dari hasil studi banding itu, intinya menurut pendapat saya bus double decker lebih cocok untuk jarak dekat," kata Lujen.

Ditanya secara pasti apakah PO Budiman berencana mengoperasikan bus double decker jika Tol Getaci bisa digunakan nanti, Lujen menjawab diplomatis, "Kita lihat saja nanti." (*)