Bulog Cirebon Bakal Terima 5000 Ton Beras Impor Untuk Dijual ke Masyarakat

Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon bakal menerima pendistribusian beras impor sebanyak 5000 ton.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Stok beras di Gudang Bulog Pegambiran, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Jumat (17/2/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon bakal menerima pendistribusian beras impor sebanyak 5000 ton.


Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika, mengatakan, beras jenis RN tersebut diimpor dari Thailand dan akan didistribusikan ke Cirebon.


Rencananya, menurut dia, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mendapatkan kuota 5000 ton beras impor untuk dijual kepada masyarakat.


"Kami direncanakan mendapat kuota 5000 ton beras RN dari Thailand," kata Budi Sultika saat ditemui di Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Forkopimda Kabupaten Cirebon Datangi Pasar Ciledug, Temukan Harga Beras Masih Bergejolak


Namun, pihaknya mengakui hingga kini baru menerima pendistribusian beras impor sebanyak 120 ton dan telah disimpan di Gudang Bulog Cirebon.

Stok beras di Gudang Bulog Pegambiran, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Jumat (17/2/2023)
Stok beras di Gudang Bulog Pegambiran, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Jumat (17/2/2023) (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)


Ia mengatakan, beras impor itu disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan beras dari masyarakat di masa Ramadan dan Lebaran 2023.


Selain itu, menurut dia, beras impor tersebut untuk mencegah gejolak harga beras di pasaran saat permintaannya meningkat menjelang bulan puasa.

Baca juga: Ratusan Emak-emak di Majalengka Rela Berdesakan Beli Beras Murah Rp 9.400 per Kg


"Beras (impor) ini disiapkan untuk menambah stok selama Ramadan hingga Lebaran, karena biasanya permintaannya meningkat," kata Budi Sultika.


Budi menyampaikan, hal itu disebabkan masa panen raya di wilayah Cirebon dan sekitarnya diperkirakan baru dimulai pada pekan kedua Maret 2023.


Karenanya, pemerintah menyiapkan langkah antisipasi untuk memastikan stok beras saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


"Saat ini, stok beras di Kota Cirebon juga mulai menurun, karena hampir setiap hari disalurkan untuk operasi pasar murah," ujar Budi Sultika.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved