Viral Jalan Mulus Tertutup Tanah Gegara Galian, Warga Mengeluh, Satpol PP Majalengka Bertindak
Jalan tersebut juga merupakan akses ke objek wisata. Warga dan wisatawan tak bisa melintas.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Satpol PP dan Damkar Majalengka menghentikan aktivitas galian tanah di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Informasi yang diterima, aktivitas galian tersebut resmi mulai dihentikan hari ini.
Adapun, aktivitas galian tanah tersebut sempat dikeluhkan warga karena jalan jadi tak bisa dilewati dan menutup akses menuju objek wisata.
Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti usai menerima laporan adanya galian yang menggangu aktivitas warga.
Ia memerintahkan jajarannya untuk menghentikan aktivitas galian tersebut.
"Kemarin perintah saya ke Kabid Gakda, bahwa selesaikan permasalahan tersebut (aktivitas galian tanah) dan hentikan karena banyak laporan ke kami berkaitan tibumtranmas," ujar Rachmat saat dihubungi Tribun, Senin (13/2/2023).
Menurut Rachmat, pihaknya juga sudah mempertemukan dengan memanggil pihak-pihak terkait.
Hasilnya, aktivitas galian resmi dihentikan dan alat berat telah diangkut.
"Sudah ada pertemuan dengan pihak-pihak di sana termasuk di lapangan dipanggil ke kecamatan sudah akan menghentikan aktivitas tersebut dan alat berat akan segera diangkut," ucapnya.
Ia pun berkomitmen, segala bentuk aktivitas yang menggangu ketentraman masyarakat akan langsung ditindak oleh Satpol PP.
Apalagi terdapat pelanggaran di dalamnya.
"Ketika ada pelanggaran apalagi menyangkut tibumtranmas masyarakat yang terganggu saya minta hentikan," jelas dia.
Seperti diketahui, akses jalan Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka tak bisa dilewati kendaraan dalam beberapa waktu terakhir.
Banyaknya material tanah dari adanya dugaan aktivitas galian tanah menjadi faktornya.
Video kondisi jalan yang ditumpuki material tanah pun viral di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @obrolanmajalengka.
Postingan yang diunggah pada Kamis (9/2/2023) itu memperlihatkan kondisi jalan sebelum dan sesudah ada aktivitas galian tanah.
Terlihat sebelum adanya aktivitas galian, jalan tersebut terlihat mulus lengkap dengan pembatas jalan berwarna kuning hitam.
Namun di foto sebelahnya, tampak material tanah dari sebuah tebing menutupi akses jalan yang terlihat sangat tebal.
Di kejauhan, tampak juga sebuah alat berat warna hijau sedang terparkir yang diduga digunakan untuk menggali tanah dari tebing tersebut.
Kondisi jalan yang tak bisa dilewati kendaraan akibat banyaknya material tanah pun dikeluhkan oleh warganet.
Warganet meminta pihak terkait menindaklanjuti keluhan warga.
"Kenapa dibiarkan ya? Aparat desa pada kemana? Katanya mau minta nambah 9 tahun tapi gtuh aja gk peduli sama rakyatnya," tulis akun @davidsam28.
Dari banyaknya komentar warganet, ada juga warga setempat yang mengeluhkan hal yang sama.
"Parah pisan min abu sbgi warga stmpt SMP t tiada lwt...," tulis akun @nurmayunita5454.
Baca juga: Majalengka Dilanda Gempa Pagi Tadi, Berpusat di Kadipaten, BPBD Langsung Lakukan Asesmen
Warga dan Wakil Ketua DPRD Majalengka Doakan Korban Tragedi Nasional |
![]() |
---|
Damai, Ojol Gelar Tabur Bunga Depan DPRD Majalengka untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ikuti Arahan Bupati Eman, PUTR Majalengka Sukses Bangun Infrastruktur dan Bantah Monopoli Proyek |
![]() |
---|
Bantah Isu Penguasaan Proyek di Majalengka, Inspektorat Pastikan Arahan Bupati Eman Sesuai Aturan |
![]() |
---|
UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 28 Agustus 2025 di Cirebon dan Majalengka Melambung Jadi Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.