Gempa Turki

UPDATE Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 7.800 Orang, PBB Prediksi Bisa Lebih 20.000 Orang

Jumlah itu terdiri dari 5.894 orang dipastikan tewas di Turki, dan 1.932 orang tewas di Suriah, sehingga total korban jiwa mencapai angka 7.826.

Editor: dedy herdiana
(Photo by AFP)
Seorang anggota tim penyelamat berjalan dengan peralatannya menuju bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di kota Aleppo yang dikuasai pemerintah Suriah pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. 

Ada lebih dari 100 gempa susulan kecil yang dicatat oleh seismolog. Angkatan bersenjata Turki menyiapkan koridor udara untuk memungkinkan tim pencarian dan penyelamatan mencapai zona yang terkena dampak.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu Turki, yang sedang dibangun, tidak rusak akibat gempa, kata seorang pejabat dari gedung perusahaan Rusia.

Kepresidenan Swedia di UE mengaktifkan respons krisis politik terpadu (IPCR) untuk mengoordinasikan langkah-langkah dukungan UE dalam menanggapi gempa bumi, dewan UE mengumumkan. Pengaturan IPCR memperkuat kemampuan UE untuk mengambil keputusan cepat dalam situasi seperti itu.

Komite Penyelamatan Internasional (IRC) telah menyerukan peningkatan pendanaan untuk bantuan kemanusiaan di Suriah, mengatakan banyak orang di barat laut telah mengungsi hingga 20 kali dan perawatan medis di wilayah itu “tegang di luar kapasitas, bahkan sebelum tragedi ini. ”.

Penghancuran sebagian kastil era Romawi di kota Gaziantep, Turki, menimbulkan kekhawatiran bahwa dua gempa bumi yang melanda pada Senin mungkin telah merusak monumen tak ternilai lainnya di Turki dan Suriah.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Capai 7.800 Orang

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved