Gempa Turki
Beberapa Tahun Lagi Turki Bakal Diguncang Gempa Besar, Ini Penjelasan Lengkap Ahli Gempa
Kabar itu terungkap berdasarkan hasil sejumlah penelitian dan seorang ahli seismologi memprediksi gempa besar itu akan mengguncang kawasan Istanbul.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNCIREBON.COM, ANKARA – Belum usai rasa duka akibat Gempa Turki M 7,8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu, kini disebutkan bahwa dalam beberapa tahun kedepan akan ada lagi gempa besar di wilayah itu.
Kabar itu terungkap berdasarkan hasil sejumlah penelitian dan seorang ahli seismologi ( ahli gempa) memprediksi gempa besar itu akan mengguncang kawasan Istanbul.
Baca juga: Jasad Eks Pemain Chelsea Korban Gempa Turki Ditemukan, Terjebak di Puing-puing Bangunan
Otomatis ancaman gempa besar ini menghantui penduduk Turki.
Gempa besar diprediksi akan berkekuatan lebih dari M 7,5.
Masih dalam prediksinya gempa besar itu akan terjadi pada tahun 2030.
"Gempa besar dengan perkiraan lebih dari 7.5 magnitudo diprediksi akan terjadi di Istanbul. Gempa semacam itu bisa menyebabkan kematian ratusan ribu orang dan juga total bangunan roboh dan rusak parah sekitar 50 ribu sampai 200 ribu," kata Seorang sarjana perkotaan Turki, Murat Gurney.
Melansir dari Ndtv, Istanbul sendiri merupakan wilayah yang terletak dibawah patahan utama di Turki.
Apabila sejumlah garis patahan di wilayah tersebut saling bergesekan maka hal itu berpotensi menyebabkan getaran energi besar yang dapat memicu pergerakan lempeng tanah.
Meski masih prediksi, namun bila kekhawatiran itu benar terjadi maka diperkirakan jumlah korban jiwa yang terdampak gempa Istanbul pada 2030 akan jauh lebih besar dari gempa sebelumnya.
Terlebih Istanbul sendiri merupakan kota terbesar dan tempat tinggal bagi 16 sampai 20 juta warga Turki.
Gurney menjelaskan korban jiwa dalam jumlah besar bisa terhindar bila pemerintah Turki segera mempercepat relokasi para warga yang tinggal di bangunan tak layak dan tempat kumuh.
Karena penundaan relokasi penduduk bisa menyebabkan malapetaka di masa depan.
"Bangunan berisiko tinggi, yang mayoritas liar dan tidak tahan gempa, harus segera ditransformasi cara ini perlu diambil agar bangunan tersebut tidak roboh bahkan terhadap gempa kecil sekali pun," tambah Gurney.
Selain melakukan pemindahan, Gurney juga menghimbau pemerintah Turki untuk menggelontorkan dana pencegahan gempa guna membangun sejumlah bangunan tahan gempa.
Video Detik-detik Gempa Guncang Turki Lagi Senin Malam, Kembali Ada Gedung yang Roboh |
![]() |
---|
Turki Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Bermagnitudo 6,4, Ini Kondisi Para WNI Menurut Kemenlu |
![]() |
---|
Update Gempa Turki Hari Ini, Dua WNI di Diyabakir Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa 46 Ribu |
![]() |
---|
Jasad Eks Pemain Chelsea Korban Gempa Turki Ditemukan, Terjebak di Puing-puing Bangunan |
![]() |
---|
Update Gempa Turki Hari ke-11, Dua WNI Masih Hilang di Diyarbakir, Tim INASAR Menuju ke Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.