Gempa Turki

Turki Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Bermagnitudo 6,4, Ini Kondisi Para WNI Menurut Kemenlu

Gempa yang terjadi malam hari waktu Turki mengejutkan warga. Kemenlu memastikan WNI aman.

Editor: taufik ismail
Humas Basarnas
Hari keempat di Hatay, tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) Basarnas mengevakuasi 2 korban pascagempa di Turki. Turki kembali diguncang gempa, Selasa (21/2/2023) dini hari waktu Indonesia. 

TRIBUNCIREBON.COM - Gempa bermagnitudo 6,4 baru saja melanda Turki pada Selasa (21/2/2023) dini hari waktu Indonesia.

Guncangan ini mengejutkan warga yang dua pekan lalu dilanda gempa 7,8.

Informasi dari AFAD (Badan Penanggulan Bencana dan Darurat Turki), gempa kali ini berpusat di Defne, Provinsi Hatay, wilayah selatan Turki yang dekat dengan Suriah bagian utara. 

Gempa tersebut terjadi pukul 20.04 waktu setempat. 

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, 7 Warga Negara Indonesia (WNI) dan tim kemanusiaan Indonesia Search dan Rescue (INASAR) selamat dari gempa Turki terbaru ini. 

"Gempa di Prov Hatay: 7 WNI dan tim kemanusiaan aman, KBRI Ankara sedang pastikan kondisi 5 WNI," ujar keterangan Kemlu yang diterima tim Kompas.tv, Selasa (21/2/2023) pagi.

Kemlu juga menambahkan gempa susulan ini terasa hingga di Suriah. 

KBRI Indonesia untuk Suriah, juga memastikan shelter-shelter di Aleppo dan Lattakia aman.

"Gempa juga dirasakan hingga Suriah, KBRI Damaskus pastikan shelter di Aleppo dan Lattakia aman," kata Kemlu. 

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Cindy Permadi di Turki, gempa terasa sampai di Kota Adana, 200 kilometer dari titik pusat gempa. 

"Jadi kami sedang berada di Adana sekitar 200 kilometer dari pusat gempa yang baru, gempa berlangsung beberapa detik dan terasa sampai sini (Adana). Guncangan gempa lebih ke arah horizontal," ucap Cindy.

"Saat gempa, di sini banyak warga yang keluar rumah dan mereka sedang telepon, mungkin mencari informasi," kata Cindy. 

Cindy juga melaporkan bahwa status peringatan potensi Tsunami di titik gempa sudah dihapus oleh pihak AFAD. 

Sementara itu, Tim INASAR telah resmi mengakhiri operasi penyelamatan korban gempa Turki sejak Minggu (19/2/2023) silam. 

Tim yang berisi 48 personel ini pun akan kembali ke Indonesia pada Kamis (23/2/2023) mendatang.

Baca juga: Update Gempa Turki Hari Ini, Dua WNI di Diyabakir Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa 46 Ribu

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved