Update Gempa Turki Hari ke-11, Dua WNI Masih Hilang di Diyarbakir, Tim INASAR Menuju ke Lokasi

TRIBUNCIREBON.COM - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan masih hilang kontak setelah gempa Turki, 6 Februari 2023.

Mereka hilang kontak di Diyarbakir.

Untuk mencari mereka, tim perlindungan WNI KBRI Ankara dan Indonesian Search and Rescue (INASAR) langsung menuju Diyarbakir.

Jarak Diyarbakir lokasi dari Hatay, lokasi posko Indonesia di Turkiye, sejauh 550 kilometer atau 8 jam perjalanan. 

"Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personel Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir," ujar Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha, Jumat (17/3/2023) dilansir dari pemberitaan Kompas TV. 

Tim juga membawa sejumlah perlengkapan pencarian WNI efek gempa Turkiye itu.

Anjing pelacak pun dipakai dalam proses pencarian WNI Korban gempa Turkiye itu. 

"Guna mendapat kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi kami membawa tim ke sana," ujar Judha. 

Dalam laporan langsung tim jurnalis Kompas TV dari Turkiye, Tim INASAR terus mencari 9 korban gempa Turkiye lainnya yang diduga masih tertimbun reruntuhan apartemen.

Namun masih terkendala gempa susulan yang masih kerap terjadi.

Setelah enam jam pencarian, tim memutuskan berhenti dan pada hari ini Jumat (17/2/2023) rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan.

Hingga Kamis kemarin dilaporkan jumlah korban tewas gempa Turki dan Suriah sudah 41 ribu orang.

Baca juga: Update Gempa Turki, Ajaib, 9 Hari Terkubur 3 Wanita dan 2 Anak Ditemukan Selamat, yang Tewas 41 Ribu

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.