Innalillahi, Dua Bocah Disiksa Ayah Kandung Hingga Luka Parah di Cimahi, Satu Orang Meninggal

Kedua korban mengalami luka parah di tubuhnya. Nahas, nyawa sang bocah perempuan tak bisa diselamatkan.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Seorang warga saat menunjukan kontrakan tempat penganiayaan dua bocah oleh ayah kandungnya di Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Dua orang bocah disiksa ayah kandung di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi hingga babak belur, Senin (6/2/2023) siang.

Satu di antaranya bahkan meninggal dunia.

Bocah perempuan berinisial AH (10) dan bocah laki-laki AMN (12) yang merupakan kakak adik tersebut disiksa oleh ayah kandungnya berinisial A (37).

Akibat aksi penyiksaan itu, AH meninggal dunia dan AMN harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.

Warga setempat Sena Ramadan (38) mengatakan, saat peristiwa tersebut ia melihat ayah dari kedua anak itu sempat membawa AH dari lantai dua kontrakan ke bawah untuk dibawa ke rumah sakit.

"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya (AH) ke bawah, kondisinya enggak tahu pingsan, enggak tahu meninggal," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/2/2023) malam.

Ia mengatakan, awalnya ayah dari anak tersebut akan membawa anaknya menggunakan motor teman Sena.

Namun karena motornya tidak menyala, akhirnya AH dibawa ke rumah sakit dengan ojek online yang ia pesan.

"Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di semua sekujur badan dan tangannya juga kayak patah gitu, itu kelihatan karena badannya enggak ditutup," kata Sena.

Sementara untuk bocah laki-laki yang merupakan kakak kandung AH, kata dia, saat itu masih berada di dalam kontrakan, lalu pintunya didobrak oleh warga setempat hingga akhirnya diketahui bahwa kondisi tubuh anak itu juga memar-memar.

"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan, kalau yang laki-laki masih di atas lalu didobrak, kondisinya sama memar-memar tapi enggak meninggal," ucapnya.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, membenarkan adanya aksi penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap dua anaknya hingga menyebabkan satu anaknya berinisial AH meninggal dunia tersebut.

"Kami mendapat informasi terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia (AH) satu masih mengalami sakit (dirawat)," kata Aldi.

Baca juga: Dua Anak di Garut Dilaporkan Hilang, Sempat Diduga Diculik, Ternyata Dibawa Ayah Tirinya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved