Plafon Ruang Kelas di SDN 2 Pamulihan Kuningan Ambruk, Kepala Sekolah Ungkap Begini
Plafon ruang kelas di SDN 2 Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan yang sudah lapuk, akhirnya ambruk.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Plafon ruang kelas di SDN 2 Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan yang sudah lapuk, akhirnya ambruk.
Kejadian plafon ruang kelas ambruk tersebut pada Selasa (24/1/2023), setelah sehari kemarin semua muridnya tidak lagi menempati ruang kelas tersebut.
Baca juga: Disdikbud Indramayu Mengaku Sudah Tahu 2 SD di Widasari Kebanjiran, Begini Penjelasan dan Sarannya
"Untuk langit-langit salah satu ruang kelas di sekolah kami yang ambruk itu tidak bisa dipakai untuk kegiatan belajar siswa," kata Karnasih, Kepala Sekolah setempat, saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, langit-langit kelas itu ambruk karena sebelumnya sudah lapuk ditambah dengan terjadinya hujan yang cukup deras.
"Tidak ada korban dari kejadian itu, namun untuk siswa terdampak dalam agenda KBM (kegiatan belajar mengajar), kami mengungsikan para siswa dan melangsungkan KBM di ruangan lain," katanya.
Kondisi langit-langit di kelas yang roboh itu diakui Karnasih sudah lapuk sejak dua bulan lalu.
"Bagian plafon sudah lapuk sejak dua bulan lalu,"katanya.
Selain itu Karnasih juga mengatakan bahwa beberapa kelas lainnya juga dikhawatirkan mengalami kejadian yang sama.
"Untuk kejadian robohnya plafon kelas ini baru pertama kali. Padahal ruangannya baru dan usai direnovasi tahun 2012," katanya. (*)