Program Green Service Satpas Polresta Cirebon Sudah Layani Puluhan Orang Yang Membuat SIM
Polresta Cirebon meluncurkan program Green Service pada Agustus 2022, tepatnya di momen HUT ke-77 RI.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Polresta Cirebon meluncurkan program Green Service pada Agustus 2022, tepatnya di momen HUT ke-77 RI.
Dalam program itu, masyarakat dapat membayar PNPB pembuatan SIM dan SKCK di Satpas Polresta Cirebon menggunakan sampah yang ditabung di bank sampah.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Galih Raditya, mengatakan, hingga kini program Green Service tersebut telah melayani puluhan pemohon SIM.
Pihaknya mencatat, sejak Agustus 2022 hingga awal Januari 2023 terdapat 49 orang yang membuat SIM melalui layanan Green Service.
• Polres Cirebon Kota Bakal Terapkan E-Drives untuk Ujian Praktik SIM, Kesiapannya Dicek
"Alhamdulillah, layanan Green Service mendapat respons positif dari masyarakat Kabupaten Cirebon," ujar Galih Raditya saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (9/1/2023).

Ia mengatakan, rata-rata pemohon SIM dalam program Green Service tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, tidak ada keistimewaan bagi pemohon SIM melalui layanan Green Sevice, mereka tetap harus mengikuti tes tertulis hingga ujian praktik.
Namun, pemohon SIM dalam program Green Service mendapatkan layanan prioritas dari mulai ruang tunggu hingga loket khusus sehingga lebih cepat.
"Selain layanan prioritas tersebut, semuanya tetap sama seperti pemohon SIM pada umumnya dan sesuai prosedur yang berlaku," kata Galih Raditya.
Baca juga: Green Service Polresta Cirebon, Bayar Pembuatan SIM dan SKCK Bisa Gunakan Sampah Plastik
Galih menyampaikan, konsep layanan Green Service tersebut ialah mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Pihaknya bersyukur, sejak diluncurkan pada pertengahan tahun lalu layanan itu disambut antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Cirebon.
Bahkan, jumlah nasabah bank sampah di Kabupaten Cirebon juga bertambah sejak Satpas Polresta Cirebon menerapkan layanan Green Service.
"Setiap pekannya, ada saja masyarakat yang datang untuk membuat atau memperpanjang masa berlaku SIM dari layanan Green Service," ujar Galih Raditya.
Dalam program tersebut, masyarakat dapat membayar biaya PNBP penerbitan SKCK dan semua jenis SIM menggunakan sampah yang ditabung di bank sampah.
Caranya, pemohon yang telah menjadi nasabah bank sampah menyetorkan sampah non-organik yang mempunyai harga jual, misalnya, botol plastik, besi, tembaga, dan lainnya, ke bank sampah.
Nantinya, sampah-sampah tersebut ditimbang dan beratnya akan dikalkulasikan sesuai nilai jual jenis sampahnya yang berlaku saat itu, karena biasanya bersifat fluktuatif.
"Saat ini, kami telah bekerja sama dengan 10 bank sampah di Kabupaten Cirebon untuk program Green Service Satpas Polresta Cirebon," kata Galih Raditya.
Kedapatan Bawa Klewang dan Celurit, 3 Pemuda di Cirebon Diamankan Tim Raimas Macan Kumbang |
![]() |
---|
Kedapatan Edarkan Obat Keras, Pemuda di Cirebon Ditangkap dan Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
138 Botol Minuman Keras Disita Polresta Cirebon, Penjualnya Diproses Tipiring |
![]() |
---|
Menteri PPPA RI Ungkap Data Anak Ikut Aksi Unjuk Rasa: Dari Jakarta 156 Anak, di Jabar Tembus 239 |
![]() |
---|
Datangi Polresta Cirebon, Menteri PPPA Pastikan Hak 13 Anak Pelaku Penjarahan Tetap Terlindungi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.