Curiga Ada Suara di Balik Semak-semak Malam Hari, Saat Dicek Warga Kaget Lihat Ular Besar 3 Meter
Diketahui ular yang berjenis ular sanca itu sempat membuat geger warga saat pertama kali ditemukan, Senin (14/11/2022) malam.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Suara mencurigakan di balik semak-semak saat malam hari di Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka itu tidak lagi membuat warga penasaran.
Kini warga Blok Tando Desa Leuwilaja sudah mengetahui suara mencurigakan itu karena adanya ular besar sepanjang 3 meter.
Diketahui ular yang berjenis ular sanca itu sempat membuat geger warga saat pertama kali ditemukan, Senin (14/11/2022) malam.
Berkat kesigapan dan kerjasama warga, ular sanca yang memiliki panjang sekitar 3 meter itu berhasil ditangkap dan diamankan.
Baca juga: Petugas Damkar Kuningan Terima 2 Ekor Ular Sanca Dewasa, Satu di Antaranya Sepanjang 3 Meter
Adapun ular sanca tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Wahab (46) yang mendengar suara di balik semak-semak desa setempat.
Saat dikonfirmasi, Wahab mengatakan, bahwa penemuan ular sanca itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, ia sedang berjalan kaki dan mendengar suara mencurigakan dari semak-semak yang masih dekat dengan pemukiman warga.
"Iya benar, jadi saya dengar suara mencurigakan di semak-semak."
"Lalu saya penasaran, dan ternyata ada ular lumayan besar sekitar 3 meter."
"Bersama warga lain, kami tangkap," ujar Wahab kepada Tribun, Selasa (15/11/2022).

Menurutnya, di kawasan tersebut memang masih banyak ditumbuhi rumput-rumput liar dan tanaman bambu.
Lokasi dekat penemuan ular juga masih dekat dengan selokan.
Baca juga: Kisah Mistis Batu Raksasa Viral di Cianjur, Diyakini Sebagai Jelmaan Ular Buntung
"Saat ini ularnya masih kami simpan di tempat yang aman."
"Alhamdulillahnya, ular itu tidak sampai mangsa hewan ternak warga," ucapnya.
Wahab menambahkan, bahwa peristiwa penemuan ular baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Ia sebagai masyarakat ikut mewaspadai potensi kemunculan ular lainnya.
"Warga sekitar sudah kami ingatkan agar berhati-hati dan lapor ke RT atau pihak desa jika menemukan ular lainnya," jelas dia.