Berita Kuningan
Heboh Video Maling Terekam CCTV saat Shalat Dzuhur Berjamaah di Kuningan, Ternyata Ini TKP Tepatnya
Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video maling terekam CCTV.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video maling terekam CCTV.
Dalam video yang berlangsung sekitar 56 detik, pelaku maling terlihat santai saat melakukan aksinya, mengambil barang milik orang lain.
Baca juga: Detik-detik Polisi Bangunkan Maling yang Tertidur di Ruangan Guru SD, Begini Kronologinya
Diketahui dalam video tersebut, pelaku yang mengenakan pakaian serba panjang alias kaos lengan panjang serta celana panjang.
Terlihat, maling itu tampak santai duduk di belakang barisan warga lain yang tengah melaksanakan solat berjamaah.
Dalam video tersebut, pelaku sesekali memperhatikan keadaan dengan melihat ke kanan dan ke kiri di lingkungan tempat ibadah tersebut.

Kemudian, ia membawa kabur tas hitam milik orang lain.
Sebelum keluar tempat ibadah, pelaku sempat terhenti saat berpapasan dengan warga lain yang masuk untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Menanggapi viralnya video aksi maling terekam CCTV, Malik (34) warga Kelurahan Cijoho, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, menduga bahwa aksi maling itu terjadi di sebuah masjid yang berada di Desa Kedungarum.
"Infonya beredar, saya juga terima video maling yang terekam CCTV. Katanya berlangsung di Masjid yang berada di lingkungan toko matrial di Desa Kedungarum," katanya.
Baca juga: Maling di Cirebon Nekat Curi Motor dan Terpaksa Mendorongnya Hingga 5 KM Karena Ini
Terpisah, Yanto yang juga Anggota DPRD Kuningan saat dikonfirmasi soal video tersebut, belum mengetahui persis kejadiannya.
Namun belakangan, ia mendapat informasi bahawa lokasi kejadian itu tepatnya terjadi di tempat ibadah di lingkungan salah satu toko matrial Desa Kedungarum.
"Untuk kejadian dalam video itu, bukan di masjid desa. Tapi, pas saya terima informasi lagi. Kejadiannya itu benar di wilayah desa kami (Desa Kedungarum), namun lokasi tempat itu di Musola umum lingkungan pertokoan," katanya. (*)