Demo Tolak Harga BBM Naik, Mahasiswa Bakar Ban Bekas Depan Gedung DPRD Majalengka, Jalanan Ditutup

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pemerintah beberapa hari lalu mendapat kecaman puluhan mahasiswa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hal tersebut terungkap dalam unjuk rasa yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Jalan KH Abdul Halim Majalengka, Selasa (6/9/2022). 

Dengan membawa spanduk dan poster berisi penolakan serta kritikan terhadap pemerintah, puluhan mahasiswa ini menggelar protes di tengah jalan.

Baca juga: Harga BBM Naik, Organda Kota Cirebon Sepakati Kenaikan Tarif Angkot, Segini Besarannya

Aksi tersebut, praktis membuat jalan tidak bisa dilintasi kendaraan selama demo berlangsung. 

Pantauan Tribun di lokasi, sejumlah mahasiswa tersebut terus melakukan orasi di depan Gedung DPRD Majalengka.

Mereka terus meneriaki para anggota DPRD yang masih berada di dalam.

Aksi unjuk rasa sempat memanas, setelah peserta melakukan aksi bakar ban.

Baca juga: Tarif Bus AKAP Sugeng Rahayu Jurusan Cirebon - Tegal hingga Cirebon - Surabaya Naik Hingga 30 Persen

Kepolisian yang berjaga sempat menghalangi aksi bakar ban tersebut.

Namun, karena ditutupi para demonstran, aksi bakar ban pun terjadi.

"Bentuk barisan," ujar para peserta aksi, Selasa (6/9/2022).

Sampai saat ini, aksi unjuk rasa masih dilakukan puluhan mahasiswa PMII Majalengka tersebut.

Terlihat, para anggota DPRD Majalengka sudah terlihat menemui para peserta aksi.