Persib Bandung Berduka Atas Meninggalnya Emmeril Kahn, Putra Ridwan Kamil Itu Bobotoh Persib Sejati
Persib Bandung menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jabar
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Shalat gaib digelar berbagai kalangan masyarakat seusai shalat Jumat tadi siang (3/6/2022), untuk menandai meninggalnya Eril.
"Segenap keluarga besar PERSIB turut berduka atas meninggalnya ananda Eril. Semoga diberikan tempat terbaik di sisiNya," tulis akun Twitter Persib.
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Tegaskan Tentang Emmeril Kahn Sudah Meninggal dan Ajak Warga Salat Gaib
Baca juga: INNALILLAHI, Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Sudah Meninggal, MUI Ajak Warga Salat Gaib
Kakak kandung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Erwin Muniruzzaman, mengatakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, sudah diyakini meninggal dunia secara mati syahid.
Erwin Muniruzzaman juga menjelaskan bahwa sesuai dengan hasil konsultasi dengan MUI Jabar bahwa Eril wafat sebagai syahid akhirat.
Pihak keluarga pun berterima kasih atas doa dan pelaksanaan salat ghaib yang dilaksanakan untuk Emmeril.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun, sesungguhnya semua mahluk yang bernyawa akan merasakan kematian," katanya di Gedunh Pakuan Bandung, Jumat (3/6).

Baca juga: INNALILLAHI, Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Sudah Meninggal, MUI Ajak Warga Salat Gaib
Pihak keluarga, katanya, sudah mengevaluasi dan menyimak seluruh proses yang telah dan bisa dilakukan untuk pencarian Emmeril. Termasuk juga upaya pencarian secara mandiri sehingga secara ikhtiar sudah dilakukan semuanya secara maksimal.
Kemudian, katanya, termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah, yakni menggunakan anjing pelacak.
"Oleh karena itu Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia Praratya) sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Khan Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," katanya.
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Tegaskan Tentang Emmeril Kahn Sudah Meninggal dan Ajak Warga Salat Gaib
Berkenaan dengan hal tersebut, pihak keluarga sudah berkonsultasi kepada MUI Jabar, menyampaikan situasi dan meminta nasihat untuk langkah selanjutnya sesuai dengan syariat Islam. Dalam hal ini adalah menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim dari muslim yang lain yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat.
"Oleh karena itu pula selepas pertemuan, kami perwakilan keluarga yang hadir bertemu dengan MUI bersama dengan MUI sudah melaksanakan salat gaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil," katanya.
MUI Jabar, katanya, kemudian sudah menerbitkan seruan dan selaku keluarga memohon untuk para warga yang berkesempatan untuk dapat melaksanakan salat gaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil.
"Dalam kesempatan ini, kami selaku keluarga memohon maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan dan kekhilafan baik disengaja atau tidak disengaja yang dilakukan oleh almarhum, kami mohon maaf. Dan sekitanya memang ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami selaku perwakilan keluarga mohon diinformasikan," katanya.
Ia mengatakan sekeluarga sangat mencintai Eril. Mereka melihat sosok Eril tumbuh kembang sampai dengan terakhir menunjukkan perilaku akhlak anak yang saleh. Keluarga berprasangka baik bahwa Allah lebih mencintai almarhum Eril.
"Oleh karena itu, kami mengikhlaskan almarhum terhadap apapun takdir yang menimpanya dan kami sekeluarga melihat merasakan menerima banyak hikmah, banyak pelajaran penting yang diperoleh dari peristiwa ini," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Kembali Bekerja sebagai Gubernur Mulai Senin, Keluarga Minta Masyarakat Beri Waktu
Ia pun menyampaikan bahwa perjalanan Eril sebagai pemuda muslim sedang melakukan safar atau perjalanan ke negeri yang jauh untuk perjuangan menuntut ilmu.
Di dalam aktivitas terakhirnya yang dilakukan itu juga adalah aktivitas olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni berenang, yang disampaikan dalam hadits.
"Dalam aktivitas berenang ini dari kesaksian keluarga kami Eril menunjukan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas itu dipastikan keselamatannya sehingga yang diizinkan oleh Eril itu hanya tiga dan memastikan bahwa posisi berenangnya itu memungkinkan Eril memastikan keselamatan yang lain, sehingga dari keseluruhan peristiwa ini kami sekeluarga berprasangka baik insya Allah Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah dan memenuhi kriteria seperti riwayat hadis nabi orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan syahid akhirat," katanya.
Ia mengatakan keluarga di Swiss melanjutkan ikhtiar pencarian, dibantu oleh KBRI untuk memastikan proses pencarian berlanjut sampai dengan Eril ditemukan. Hal itu dilakukan agar Ridwan Kamil bisa kembali ke Tanah Air sehingga berkumpul kembali dengan keluarga besar untuk saling menguatkan.
"Kami mohon maaf dan pengertian apabila Kang Emil dan Teh Lia akan membutuhkan waktu terlebih dahulu untuk bersama keluarga besar ibunya teh Lia dan kang Emil dan keluarga besar untuk saling menguatkan. Maka kami mohon maaf dan diberikan ruang privasi dan ruang waktu untuk sementara waktu pada kang Emil dan teh Lia, kemudian pada waktunya insya Allah nanti kang Emil akan bisa menyampaikan keterangan resmi terkait hal ini," katanya.

Baca juga: Atalia Ikhlas Melepas Anaknya: Di Sungai Aare yang Luar Biasa Indah dan Cantik Ini, Mamah Lepas Kamu