Menengok Para Napi Bertato Mengaji di Lapas Indramayu, Terpanggil Ikut Pesantren Kilat untuk Hijrah

Para warga binaan Lapas Kelas II B Indramayu yang beragama Islam diajak untuk lebih memperdalam ilmu agama.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Andi Sofandi saat mengaji dalam kegiatan Pesantren Kilat di Lapas Kelas II B Indramayu, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Lapas Kelas IIB Indramayu meningkatkan kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadan.

Para warga binaan khususnya yang beragama Islam diajak untuk lebih memperdalam ilmu agama.

"Nama kegiatannya pesantren kilat Ramadan khusus warga binaan," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Beni Hidayat kepada Tribuncirebon.com, Rabu (13/4/2022).

Beni Hidayat menyampaikan, ada banyak kegiatan keagamaan yang para warga lakukan dalam pesantren kilat tersebut.

Kegiatan Pesantren Kilat di Lapas Kelas II B Indramayu, Rabu (13/4/2022).
Kegiatan Pesantren Kilat di Lapas Kelas II B Indramayu, Rabu (13/4/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Mulai dari tadarus Al-Quran, Kajian kitab kuning, dzikir bersama, hingga tarawih bersama.

Khusus bagi warga binaan yang belum bisa membaca Al-Quran, mereka juga dibimbing untuk belajar Iqro dan menulis huruf hijaiyah.

Tidak hanya itu, mereka juga dibina untuk bagaimana tata cara salat yang baik dan benar sesuai syariat, dan masih banyak lagi.

"Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan atas dasar kemauannya sendiri, total ada 54 orang yang ikut pesantren kilat," ujar dia.

Baca juga: Deni Shober Mantan Napi Narkoba di Cimahi, Sukses Jadi Pengrajin Barang Unik Berbahan Koran Bekas

Sementara itu, salah seorang warga binaan, Andi Sofandi mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Motivasinya ikut pesantren kilat karena ingin memperbaiki hidup menjadi lebih baik lagi.

Narapidana kasus trafficking itu pun ingin memanfaatkan momen Ramadan tahun ini sebaik mungkin dengan mengerjakan berbagai amalan ibadah.

"Saya ingin hijrah, ingin menebus kesalahan saya di masa lalu," ujar dia.

Baca juga: Napi Lapas Kelas IIB Indramayu Disiapkan Jadi Peternak Maggot Agar Tak Ulangi Perbuatan Jahatnya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved