Rusia Serang Ukraina
SNIPER Terhebat Dunia yang Bisa Bunuh 40 Orang Perhari Gabung ke Ukraina, Rusia Langsung Ketar-ketir
Kedatangan sang penembak jitu yang bak legenda di medan perang karena rekor kemampuannya membunuh dengan senjata sniper jadi angin segar bagi Ukraina
TRIBUNCIREBON.COM - Seorang sniper paling mematikan, paling jago di dunia, sudah tiba di Ukraina.
Kedatangan sang penembak jitu yang bak legenda di medan perang karena rekor kemampuannya membunuh dengan senjata sniper menjadi angin segar bagi pasukan Ukraina dan warganya.
Perang Rusia serang Ukraina masih belum ada tanda-tanda akan segera berhenti.
Rusia masih membom wilayah sipil di seluruh Ukraina.
Karenanya, kedatangan sniper paling mematikan di dunia ini pastinya menjadi harapan Ukraina.
Sang penembak jitu ini dijuluki dengan nama Wali.
Baca juga: Kota Mariupol Mirip Neraka, 400 Ribu Warga Kelaparan Dibombardir Rusia Selama 48 Jam Tanpa Henti
Wali disebutkan marca.com pada Jumat (11/3/2022), merupakan seorang ilmuwan komputer Prancis-Kanada.
Namun dia pernah bertugas dua kali dalam perang Afghanistan selama operasi di Kandahar.
Antara 2009 dan 2011, ia mendapat julukan 'Wali' selama berada di sana.
Pada saat itu, ia mulai membunuh lusinan musuh dengan senapan snipernya.
Sebagai bagian dari unit elit Joint Task Force 2 (JTF-2/pasukan khusus Kanada), Wali adalah bagian dari kelompok penembak jitu dengan rekor pembunuhan jarak jauh yang diperoleh.
Di mana dia bisa membunuh dengan jarak sejauh 3.540 meter.
Ketika Presiden Ukraina Volodymir Zelenski mulai memanggil tentara asing untuk bergabung dalam perang melawan Rusia, 'Wali' tidak ragu-ragu untuk datang ke Ukraina.
Dia tiba pada hari Rabu kemarin sebagai bagian dari kontingen Kanada.
Baca juga: Rusia Mengebom Kota Mariupol Setiap 30 Menit Sekali, Situasinya Benar-benar Horor
Mengapa 'Wali' begitu terkenal sebagai sniper paling mematikan di dunia?
Ada banyak sniper hebat di seluruh dunia, tetapi sangat sedikit yang terkenal.
Mereka juga lebih suka memakai anonim.
Lantas mengapa penembak jitu 'Wali' ini begitu dikenal di dunia Barat?
Nah, sniper yang baik cenderung membunuh sekitar 5-6 orang per hari.
Sementara sniper yang hebat membunuh antara 7-10.
Itu tergantung darimana kelompok elit sniper itu berasal.
Rekor Wali sendiri jauh di atas itu.
Di mana, ia bisa membunuh hingga 40 orang per hari.
Angka-angka inilah yang membuatnya menjadi legenda di kalangan militer dunia.
Bahkan dia pernah muncul di acara televisi dan wajahnya dikenal di mana pun dia pergi.
Baca juga: PIlot Cantik India Ini Tinggalkan Pernikahan Kakaknya, Pilih Terbang ke Ukraina Evakuasi Mahasiswa
Itulah sebabnya media Ukraina dan dunia langsung heboh ketika Wali tiba di Ukraina.
Dilansir dari Intisari-online.com, nama Wali bak legenda di medan perang.
Sniper paling mematikan di dunia sudah tiba di Ukraina, dan disebutan rekor membunuhnya langsung membuat pasukan Rusia ketar-ketir.
Wali sendiri merupakan bagian dari Resimen Royal 22e selama hari-hari pertempurannya.
Untuk alasan keamanan, nama aslinya tidak akan diungkapkan tetapi dia tidak takut untuk menunjukkan wajahnya ke media.
Dalam sebuah wawancara dengan CBC News, 'Wali' mengatakan:
"Mereka sangat senang memiliki kami. Kami seperti berteman langsung."
"Saya ingin membantu mereka. Sesederhana itu."
"Saya harus membantu karena ada orang di sini. Mereka dibombardir hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa dan bukan orang Rusia."
"Seminggu yang lalu saya masih memprogram banyak hal."
"Sekarang saya mengambil rudal anti-tank di gudang untuk membunuh orang sungguhan," tutupnya.
Baca juga: Begini Jawaban Menlu Rusia Saat Ditanya Soal Kemungkinan Perang Nuklir Akibat Konflik dengan Ukraina
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/sniper-paling-mematikan-di-dunia-wali.jpg)