Rusia Serang Ukraina

Bukan Ukraina atau Negara Eropa Lain, Perang Nuklir Rusia Justru Diprediksi dengan Negara Asia Ini

Geger isu perang nuklir disebut bakal terjadi dalam perekambangan Rusia serang Ukraina. Justru pengamat mengatakan akan terjadi dengan negara Asia ini

Editor: dedy herdiana
Photo by Russian Defence Ministry / AFP
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut "senjata nuklir" jika ada ancaman dari Barat, di tengah krisis di Ukraina. (Photo by Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/-) 

Dia mengatakan, "Mereka adalah 'wilayah inheren Jepang' serta 'wilayah di mana Jepang memiliki kedaulatan."

"Dalam kedua kasus, itu adalah masalah yang harus ditangani oleh pemerintah," katanya.

"Wilayah Utara adalah milik Jepang. Mereka adalah wilayah di mana Jepang memiliki kedaulatan," jelasnya.

Baca juga: Dikabarkan Marah Besar, Putin Sudah Pecat 8 Jenderal Tak Becus, Gagal Taklukkan Ukraina Secepatnya

Dengan dingin, Marzhetsky berpendapat bahwa jika itu terjadi, hanya serangan nuklir yang dapat mencegah Jepang 'merebut' pulau-pulau itu.

Saat ini, ada empat pulau yang diperebutkan kedua negara, Pulau Etorofu, Pulau Kunashiri, Pulau Shikotan, dan Kepulauan Habomai.

Argumen tersebut berasal dari akhir Perang Dunia Kedua ketika Perjanjian Perdamaian San Fransico 1951.

Isinya menyatakan bahwa Jepang harus menyerahkan "semua hak, kepemilikan, dan klaim atas Kepulauan Kuril."

Rusia kemudian mempertaruhkan klaim atas pulau-pulau yang tidak pernah diakui dalam perjanjian yang sama.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com

Sumber: Intisari
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved