Macan Tutul Turun Gunung hingga Meresahkan Warga di Kuningan, BKSDA Jabar Turun Tangan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Keberadaan macan tutul yang meresahkan warga, langsung mendapat tanggapan dari Kepala Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Kuningan.

"Soal Macan Tutul itu benar terjadi, namun sebagai bentuk antisipasi dalam memberikan kenyamanan warga itu sudah dilaksanakan," ujar Karyono saat dihubungi ponselnya, Selasa (8/2/2022).

Karyono menyebut pihaknya sudah menjalankan koordianasi dan laporan langsung ke BKSDA Jawa Barat dan tenaga ahli dari Tasikmalaya.

"Untuk penanganan sudah kami laporkan dan sekarang para petugas BKSDA sudah ada di hutan untuk melakukan penangkapan terhadap hewan tersebut," katanya.

Kemunculan Macan Tutul, kata Karyono menyebut merupakan kejadian luar biasa.

Sebab, hal ini merupakan kejadian perdana hingga membuat warga khawatir dengan keselamatan saat beraktivitas.

"Bicara kejadian Macan Tutul beredar di lingkungan permukiman memang kejadian pertama. Karena, kalau bicara Macan Tutul atau binatang jenis lainnya itu memang ada di kawasan pendalaman hutan sana," katanya.

Terlebih kawasan itu berada di bawah tanggung jawab Perhutani.

Dengan hamparan hutan tutup yang menyambungkan beberes daerah desa yang menjadi perbatasan.

Baca juga: Saat Melihat Sosok Macan Tutul, Petani di Kuningan Langsung Naik Pohon, Berikut Reaksi Kades

"Untuk kawasan hutan itu memang milik Perhutani. Hamparan hutan itu nyambung beberapa desa di kawasan perbatasan. Seperti Desa Cihirup, Bagawat dan Selajambe serta desa lainnya," ujar Karyono lagi.

Penampakan Macan Tutul yang menggemparkan warga di sejumlah daerah di Kecamatan Selajambe, sempat membuat petani panik hingga terpaksa naik pohon untuk menghindar ancaman hewan pemakan daging tersebut.

Demikian hal itu dikatakan Didi yang juga Kepala Desa Selajambe, Kuningan, Jawa Barat, saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (8/2/2022).

Muncul kepanikan warga desa setempat hingga naik pohon di sekitar hutan.

Itu akibat adanya Macan Tutul remaja yang berkeliaran  di kawasan hutan tutupan setempat.