Kasus Subang
KABAR Terbaru Kasus Subang, Rilis Sketsa Wajah Jadi Bola Liar, Orang Tak Salah Bisa Dimirip-miripkan
Kabar terbaru kasus Subang, nama yang sering disebut untuk kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, secara umum masih . . .
Terkait target pengungkapan kasus yang dinyatakan Kapolda Jabar, Dede Sunarya pun menanggapinya.
"Target awal tahun tentunya harapan dari masyarakat juga itu yang pasti. Selain masyarakat, penyidik serta pihak kepolisian berharap seperti itu yah," ucap Dede kepada TribunJabar.id di Subang, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: KASUS SUBANG: Praktisi Hukum Ini Menduga Pelaku Berada di Antara 69 Saksi Terperiksa, Siapa Dia?
Namun, menurut Dede, apa yang sudah ditargetkan Polda Jabar itu harus rasional dan tentunya sesuai dengan bukti nyata yang ditemukan oleh penyidik.
"Target itu memang bagus, pihak kepolisian harus punya target."
"Tetapi target ini memang harus rasional sesuai fakta di lapangan," katanya.
Tentang terduga pelaku, Dede menduga pelaku kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) adalah satu di antara 69 saksi yang saat ini sudah diperiksa polisi.
Sketsa wajah terduga pelaku itu, menurut Dede, dimunculkan polisi sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang sudah terperiksa.
Baca juga: HARI KE-143 Kasus Subang: Penilaian Mengejutkan dari Praktisi Hukum, Kasus Ini Bias dan . . .
"Iya mungkin polisi mendapatkan informasi dari saksi yang sudah diperiksa, maka dari itu muncullah sketsa wajah terkait keterangan saksi," katanya.
Menurut Dede, munculnya sketsa wajah terduga pelaku ini akan menjadi terang benderang dalam mengungkap kasus yang hampir lima bulan masih berjalan ini.
"Itu progres yang luar biasa dari polisi. Selebihnya kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari pihak kepolisian," ujar Dede.
Di sisi lain, terus berlarut-larutnya sampai dengan hampir lima bulan ini belum juga dapat terungkap membuat kasus tersebut menjadi bias dan lebih sulit untuk diungkap.
Baca juga: Janji Ungkap Kasus Subang Awal Tahun, Kapan Polisi Sebut Tersangka Perampasan Nyawa Tuti dan Amalia?
Kendati demikian, menurut Dede, pihak kepolisian pada kasus perampasan nyawa Tuti serta Amalia bekerja secara ekstrahati-hati dalam mengungkapnya.
Pasalnya, kasus ini menyangkut dari hak asasi manusia (HAM) sehingga pengungkapannya secara mutlak dari pembuktian yang tepat sasaran.
Baca juga: KASUS SUBANG, Praktisi Hukum Ini Sebut Polisi Belum Yakin Tetapkan Tersangka Meski Keluarkan Sketsa
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan kepada jajaran Polda Jabar agar kasus tersebut dapat terungkap di awal tahun 2022.
Titik terang