Kasus Subang

KABAR Terbaru Kasus Subang, Rilis Sketsa Wajah Jadi Bola Liar, Orang Tak Salah Bisa Dimirip-miripkan

Kabar terbaru kasus Subang, nama yang sering disebut untuk kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, secara umum masih . . .

Editor: dedy herdiana
TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman
Polda Jabar mengeluarkan sketsa pembunuh ibu dan anak di Subang setelah 4 bulan lebih kejadian, Rabu (29/12/2021). 

Setelah hampir lima bulan pasca-kejadian dan kasus diambil alih Polda Jabar akhirnya menemukan titik terang.

Baca juga: Polisi Sudah Pegang Nama Tersangka Kasus Subang tapi Masih Ragu, Kata Warga Subang

Polisi merilis sketsa terduga pelaku.

Di sisi lain, meski sketsa pelaku dirilis, hal tersebut belum memuaskan publik untuk menjawab misteri perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.

Tak sedikit spekulasi berkembang di masyarakat bahwa kasus Subang merupakan pembunuhan berencana yang melibatkan pembunuh bayaran.

Pasalnya, ditemukan indikasi dari beberapa temuan polisi di TKP yang mensinyalir pada motif tersebut.

Mengenai hal ini, kriminolog UI, Adrianus Meliala memberikan analisis terkait kasus Subang dalam wawancara bersama Aiman di KompasTV.

Saat ditanya apakah kasus Subang melibatkan pembunuh bayaran, kriminolog mengaku belum bisa memastikannya.

Adrianus Meliala menjelaskan, dia belum bisa memastikan karena kasus Subang masih dalam proses penyelidikan.

Namun, kriminolog itu menyebut dalam proses tersebut ia menganalisis ada kesan terdapat dua kelemahan.

Kelemahan pertama, menurutnya, dari hasil pemeriksaan forensik.

Adrianus menilai adanya langkah yang kurang tepat saat penanganan kasus.

Adapun kelemahan kedua, menurutnya, dari olah TKP yang dinilainya jorok atau kurang disterilkan.

Menurutnya, olah TKP tidak steril merupakan situasi yang sering terjadi.

Terutama dikaitkan dengan kinerja satuan wilayah daerah (bukan kota) yang jarang menangani kasus besar.

Hal ini kemudian, menurutnya, anggota kepolisian di satuan wilayah tersebut kurang terlatih.

"Alhasil ketika ada kasus besar ini semua orang ingin berkontribusi, ingin berbuat baik, tapi tadi berbuat baiknya ini malah mengacaukan, merusak TKP itu sendiri,” papar Adrianus Meliala dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV, Rabu (5/1/2022).

Polisi yang mendatangi kembali TKP kasus Subang pada Rabu siang ini.
Polisi yang mendatangi kembali TKP kasus Subang pada Rabu siang ini. (Tribun Jabar/Dwiki MV)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved