Dedi Habisi Begal yang Keroyok Dirinya, Menyerahkan Diri Karena Merasa Bersalah, Kini Jadi Tersangka

Saat kejadian, Dedi berusaha melawan komplotan begal yang berusaha merampas harta bendanya.

(TRIBUN MEDAN/GOKLAS)
Dedi yang membunuh pria diduga begal di Jalan Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, membeberkan kronologis kejadian saat diamankan di Polsek Sunggal, Senin (27/12/2021). 

Saat dirinya sedang menerima telepon, tiba-tiba ia dihampiri oleh empat orang yang tidak dikenalinya.

Keempat pelaku itu langsung merampas ponselnya.

Kawanan begal itu juga berusaha mengambil paksa sepeda motornya.

"Saya matikan motor dan menarik kuncinya, lalu saya buang. Tak lama aku dipukuli sampai helm lepas dan terjatuh," terangnya.

Dedi kemudian teriak meminta pertolongan.

Namun, karena kawasan itu sepi sehingga tak ada orang yang menyahutnya.

Sembari memeluk, Dedi menikam Reza

Demi mempertahankan diri, Dedi kemudian mengeluarkan sebilah pisau lipat yang diselipkannya di dalam saku.

Menurut Dedi, para pelaku nampak takut saat dirinya mengeluarkan pisau.

Keempat pelaku kemudian mencoba melarikan diri.

"Tapi saya tarik satu pelaku (Reza) yang duduk di belakang. Saya sempat dipukul juga oleh pelaku lainnya saat menarik Reza," ungkapnya.

Reza kemudian terjatuh dari kendaraan yang dibawa komplotan begal tersebut.

Di situlah, Dedi langsung menikam Reza hingga tewas.

"Di situlah saya mulai beraksi. Saya ingat waktu itu saya pelukan, sambil menikam. Sekitar dua kali, terus pas dia jatuh cuma sekali saya tikam di bagian dada," jelasnya.

Dedi yang panik langsung bergegas mencari kunci sepeda motornya dan langsung pulang ke rumah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved