Perekrut Rokaya ke Irak Dilaporkan ke Polisi, Keluarga Didampingi SBMI Datangi Polres Indramayu
Pihak keluarga Rokaya (40) didampingi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu mendatangi Polres Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
SBMI juga berharap, Presiden Joko Widodo bisa mewujudkan keinginan Rokaya yang sangat ingin pulang ke Indonesia.
"Untuk tindakan dari kita, pertama-tama kita akan mengamankan dahulu PMI tersebut dengan meminta bantuan ke pemerintah pusat agar dia bisa secepatnya diselamatkan dari majikan atau dipulangkan karena sakit parah," ujar dia.
Diiming-imingi Gaji Rp 8 Juta
Banyak TKW ilegal termakan rayuan setelah diiming-imingi gaji besar setelah bekerja di luar negeri.
Salah satunya Rokaya (40) TKW asal Indramayu yang diiming-imingi gaji besar untuk kerja di Arbil, Irak.
Berapa gaji yang ditawarkan dan diterima Rokaya tiap bulan selama bekerja jadi asisten rumah tangga?
Rokaya (40) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu kini sakit parah di Arbil, Irak.
Baca juga: TKW Asal Indramayu Rokaya Mau Pulang ke Indonesia, Majikan di Irak Melarang, Ngaku Sudah Bayar Mahal
Ia juga ditahan majikan tidak boleh pulang dan harus bekerja.
Hal tersebut disampaikan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Jumat (24/9/2021).
Juwarih menceritakan, menurut keterangan dari TKW yang bersangkutan, alasan majikan menahannya karena sudah membayar mahal untuk mendatangkan Rokaya ke Irak.
Jika ingin pulang, Rokaya harus membayaruanh ganti rugi.

"Sudah sering ngomong minta dipulangkan sama majikannya, tapi majikan bilang beli kamu itu mahal, kalau kamu mau pulang harus bayar ganti rugi," ujar dia.
Masih disampaikan Juwarih, di Irak, Rokaya bekerja di dua majikan sekaligus, majikannya merupakan kakak beradik.
Gaji yang diterima Rokaya pun tidak sesuai, saat berangkat pada 10 Januari 2021 lalu, ia dijanjikan gaji sekitar Rp 8 juta per bulan.
Namun, saat tiba di Irak, gaji yang diterima Rokaya hanya Rp 4 juta per bulan.