Perekrut Rokaya ke Irak Dilaporkan ke Polisi, Keluarga Didampingi SBMI Datangi Polres Indramayu

Pihak keluarga Rokaya (40) didampingi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu mendatangi Polres Indramayu

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Pihak keluarga Rokaya (40) didampingi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu saat membuat laporan di Polres Indramayu, Kamis (28/10/2021). 

Sebelumnya diberitakan,

Jeritan hati Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu di Arbil, Irak ditujukan spesial kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi.

Rokaya sudah sangat ingin pulang ke Indonesia karena ternyata dia merasa tidak kuat bekerja di Irak.

Mata TKW asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur tersebut nyaris buta.

Pada penglihatannya,  mengaku ada bintik-bintik hitam.

Rokaya mengatakan, ada banyak sekali bintik hitam tersebut.

Baca juga: Banyak TKW Ilegal Berakhir Tragis, SBMI Indramayu Ungkap Cara Daftar TKW yang Sesuai Prosedural

Baca juga: KISAH Mistis Gibran Anak SMP, 6 Hari Hilang di Gunung Guntur, Tidur di Tenda saat Bangun di Sungai

"Ini mata saya kalau melihat pak ada bintik-bintik hitam banyak besar kelihatannya, saya gak sanggup kerja lagi pak Jokowi," ujar dia melalui rekaman video yang diterima Tribuncirebon.com, Jumat (24/9/2021).

Rokaya juga mengaku kepalanya sering pusing, ia bahkan harus minum obat sakit kepala 3x dalam sehari.

Otot leher dan kepala bagian belakangnya pun semuanya sakit. Ia pun memperlihatkan kondisi pundaknya yang membengkak.

Semua itu, ia ceritakan dalam rekaman video yang dibuatnya untuk Presiden Joko Widodo, Rokaya berharap, Jokowi bisa memulangkannya ke Indonesia.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, sakit yang dialami Rokaya sudah lama ia derita, bahkan sebelum diberangkatkan ke Irak pada 10 Januari 2021 lalu.

Tidak diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita Rokaya.

Pasalnya, ia tidak diizinkan berobat oleh majikan dan diminta untuk terus bekerja walau dengan kondisi kesehatan yang terus memburuk.

Ketua SBMI Cabang Indramayu saat menunjukan rekaman video Rokaya (40) yang mengalami sakit di Arbil, Irak, Jumat (24/9/2021).
Ketua SBMI Cabang Indramayu saat menunjukan rekaman video Rokaya (40) yang mengalami sakit di Arbil, Irak, Jumat (24/9/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Baca juga: Diiming-imingi Gaji Rp 8 Juta Per Bulan, Nyatanya Gaji Rokaya Tak Sesuai, Segini yang Didapatnya

Hal inilah yang membuatnya meminta tolong ke Presiden Joko Widodo, Rokaya sangat berharap bisa dipulangkan karena tak sanggup lagi bekerja.

Juwarih menyampaikan, pihaknya pun akan mengupayakan agar Rokaya bisa secepatnya mendapat perawatan, termasuk upaya membantu pemulangannya ke Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved