Nasib TKW Indramayu di Irak

Dalam Kondisi Sakit, TKW Indramayu di Irak yang Minta Tolong ke Jokowi Dipaksa Bekerja 17 Jam Sehari

dalam kondisi sakit, beban pekerja TKW warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu semakin diperberat oleh sang majikan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ketua SBMI Cabang Indramayu saat menunjukan rekaman video Rokaya (40) yang mengalami sakit di Arbil, Irak, Jumat (24/9/2021). 

Ahok Minta Tolong Jokowi

Sungguh miris nasib Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu di Arbil, Irak.

Meski tidak mendapatkan kekerasan fisik dari majikannya, kondisi kesehatannya jadi semakin memburuk karena sikap majikannya yang keras.

Ia bahkan sampai membuat video soal kondisi kesehatannya yang terus memburuk hingga viral di media sosial.

Video berdurasi 1.49 detik itu ia tujukan kepada Presiden Joko Widodo, Rokaya sangat berharap bisa dipulangkan ke Indonesia.

Baca juga: BP2MI Telusuri Sponsor yang Berangkatkan Rokaya, TKW asal Indramayu yang Minta Tolong ke Jokowi

Kondisi soal Rokaya ini juga disampaikan anak pertamanya, Agni Ramadhan atau yang akrab disapa Ahok (25) saat membuat pengaduan ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Senin (27/9/2021).

Ahok mengatakan, setiap kali memberi kabar, Rokaya harus sembunyi dulu ke kamar mandi agar tidak diketahui sang majikan.

"Terakhir komunikasi itu 4 hari lalu, itu juga mimi (ibu) harus ngumpet dulu di WC," ujar dia.

Baca juga: Gadis 14 Tahun Disiram Air Keras oleh Pacarnya Sendiri hingga Meninggal, Polisi Ungkap Kronologinya

Ahok menyampaikan, majikan Rokaya di Irak sangat keras. 

Agni Ramadhan atau yang akrab disapa Ahok (25), anak dari Rokaya TKW Indramayu yang sakit parah di Irak, Senin (27/9/2021).
Agni Ramadhan atau yang akrab disapa Ahok (25), anak dari Rokaya TKW Indramayu yang sakit parah di Irak, Senin (27/9/2021). (Handhika Rahman/Tribuncirebon.com)

Majikannya selalu memarahi Rokaya setiap kali ia ketahuan memegang gadget.

Meski demikian, disampaikan Ahok, ibunya tidak sampai mendapat kekerasan fisik.

Ahok sangat berharap, Presiden Joko Widodo bisa membantu pemulangan ibunya ke Indonesia.

Ia bersama adiknya, Lusiana Damayanti (17) sangat khawatir kondisi ibunya di Irak.

"Pengenya mimi (ibu) cepat dipulangkan, tolong bantu mimi saya," ujar anak pertama Rokaya tersebut.

Kondisi Kesehatannya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved