Update Kasus Balap Liar di Kuningan Hingga Memakan Korban, Ini Kata Kasat Lantas Polres Kuningan

tersangka yang terlibat dalam balap liar, itu kondisi sangat memperihatinkan dan sedang menjalani perawatan penyembuhan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Jalan alternatif jalur lintas timur Kuningan jadi arena balapan liar para pemuda. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kasus balapan liar hingga memakan korban, yang berlangsung di Jalan Lingkar Timur Kuningan mendapat tanggapan dari Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin saat dihubungi via ponselnya, Kamis (7/10/2021).

Menurut Tahir, kasus balap liar yang  menimbulkan korban jiwa itu masih dalam pemeriksaan. Kemudian tersangka yang terlibat dalam balap liar, itu kondisi sangat memperihatinkan dan sedang menjalani perawatan penyembuhan.

"Kasusnya masih kami dalami. Nah, untuk tersangka itu ada lagi menjalani perawatan medis, jadi kita tunggu hingga bersangkutan sehat betul. Kita tetap profesional namun soal menyelematkan nyawa lebih utama," kata Tahir Muhiddin.

Baca juga: Bupati Kuningan Marah, Jalan Lingkar Timur Dijadikan Arena Balap Liar Hingga Menewaskan Warga

Baca juga: Pemuda yang Meninggal Saat Nonton Balapan Motor di Kuningan Masih Berusia 18 Tahun, Ini Kata Petugas

Menyinggung soal jalur yang biasa digunakan balap liar, kata dia mengklaim bahwa jalur tersebut sudah mendapat perhatian melalui pengusan anggota di lokasi rawan balap tersebut.

"Untuk jalan umum yang biasa digunakan balap liar. Itu seperti Jalan Soekarno dan sejumlah ruas jalur di Jalan Lingkar Timur Kuningan.

Untuk titik tersebut sudah kami lakukan pencegahan melalui patroli dan penugasan anggota disana," ujarnya.

Selain itu, kata Tahir menambahkan bahwa untuk lokasi jalan umum lainnya, tentu dilakukan pemasangan reklame atau spanduk perhatian kepada warga. Untuk tidak melakukan balap liar atau berkendara dalam tidak wajar alias ugal - ugalan. "Untuk pemasangan spanduk peringatan tidak boleh balap liar. Petugas telah memasang di sejumlah jalan umum, seperti Jalan Soekarno dan Jalan umum di wilayah Kuningan Utara sekitarnya," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Video detik - detik penonton meninggal saat usai di tabrak motor saat balapan di Jalan Lingkar Timur yang terletak di Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021).

Dalam video berdurasi 28 detik itu, korban sebelum bersorak-sorai saat para pembalap motor yang beradu di jalur tersebut. Namun, tidak tahu kenapa, korban ini berbeda dengan teman lainnya yang sigap hingga pindah tempat saat bersorak tersebut.

Alamatnya, salah satu motor saat balapan tadi menabrak korban hingga terjadi menunggu dunia.

Maman salah seorang sedang membuka menonton video tersebut, terlihat heran dengan kejadian Kecelakaan maut tersebut. "Kalau untuk video saya gak tahu dari siapa awalnya, tiba - tiba ada di group WhatsApp ini," katanya.

Informasi pemuda meninggal dunia saat nonton balapan liar di Jalan Lingkar Timur Kuningan, mendapat tanggapan dari Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin melalui Kanit Laka Lantas Polres Kuningan IPTU Mukhali saat dihubungi ponselnya tadi. "Untuk kasus werga meninggal saat di duga adanya balapan motor liar, hingga saat ini masih dalam pengumpulan data dan keterangan," katanya.

Disamping itu, kata dia mengaku bahwa dalam laporan yang masuk hingga petugas kepolisian ke lokasi itu sudah tidak ada unit kendaraan. "Saat kami kelokasi sudah dalam keadaan kosong dan ada beberapa warga sekitar saja," ujarnya.

Mengenai korban hingga meninggal dunia, Ia mengatakan bahwa korban itu merupakan warga Kecamatan Cilimus. "Korban SW berumur 18 tahun," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved