Pemuda yang Meninggal Saat Nonton Balapan Motor di Kuningan Masih Berusia 18 Tahun, Ini Kata Petugas

nformasi pemuda meninggal dunia saat nonton balapan liar di Jalan Lingkar Timur Kuningan, ditanggapi Kasat Lantas Polres Kuningan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
autoaccident.com
Ilustrasi kecelakaan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Informasi pemuda meninggal dunia saat nonton balapan liar di Jalan Lingkar Timur Kuningan, ditanggapi Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin melalui Kanit Laka Lantas Polres Kuningan IPTU Mukhali

"Untuk kasus warga meninggal saat diduga adanya balapan motor liar, hingga saat ini masih dalam pengumpulan data dan keterangan," katanya saat dihubungi ponselnya.

Disamping itu, dia mengatakan dalam laporan yang masuk hingga petugas kepolisian ke lokasi itu sudah tidak ada unit kendaraan.

"Saat kami kelokasi sudah dalam keadaan kosong dan ada beberapa warga sekitar saja," ujarnya.

Mengenai korban meninggal dunia, Ia mengatakan bahwa korban itu merupakan warga Kecamatan Cilimus.

"Korban SW berumur 18 tahun," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga kawasan Jalan Lingkar Timur Desa Sangkamulya, Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat, digegerkan dengan kematian seorang pemuda.

Hal itu terjadi sekitar dini hari pada beberapa hari lalu. 

"Iya, dengar kabar ada yang meninggal saat Kamis malam. Saya tahu juga baru sekarang, dari teman yang biasa balapan gitu," kata Imron warga setempat saat memberikan keterangan pada Tribuncirebon.com, Minggu (26/9/2021).

Menurutnya, informasi soal pemuda yang meninggal itu saat sedang menonton balapan motor liar di Jalan Lingkar tersebut.

Namun, yang meninggal itu bukan joki dari para pembalap saat adu kecepatan di jalan tersebut.

"Dengarnya yang meninggal itu penonton yang sebelumnya melihat balapan motor gitu. Meninggal itu akibat kejadian kecelakaan saat balapan dan salah satu motor itu menubruk yang meninggal tersebut, jadi motor itu muter hantam badan korban," katanya.

Dugaan kemarin yang menimpa penonton itu, kata dia, informasinya akibat pendarahan hebat yang sebelumnya diketahui ada luka sodet pada tubuh korban.

"Katanya perut korban kena sodetan dan hantaman motor tadi. Sehingga terjadi pendarahan yang mengakibatkan kematian," katanya.

Sementara Joko tokoh masyarakat membenarkan telah terjadi kecelakaan saat balap motor hingga ada penonton yang meninggal dunia. 

"Benar, dalam beberapa malam kemarin saya melihat ke jalan karena suara motor keras. Namun saat ke lokasi korban meninggal, tempat itu sudah sepi hanya ada potongan suku cadang saja," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved