MISTIS Boneka Cingcowong dari Kuningan Ini dapat Bergerak Sendiri Saat Ritual Pemanggilan Hujan
Betapa tidak boneka Cingcowong ini disebut-sebut mistis karena bisa bergerak sendiri, bahkan disebut seperti jelangkung.
"Biasanya, ketika gerakan semakin menjadi pada Cingcowong. Musik penyerta saat pagelaran makin semangat ditabuh," katanya.
Rumah Kuncen Langsung Diguyur Hujan
Rumah Kuncen Cingcowong atau boneka pemanggil hujan di Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung, Kuningan, Jawa Barat, langsung diguyur hujan.
Hal itu terjadi setelah sang kuncen bersama sejumlah warga melakukan ritual pemanggilan hujan dengan media Cingcowong atau boneka pemanggil hujan.
"Tadi, Mak Kuncen hanya sebentar melaksanakan praktek pemanggilan hujan. Dari mulut Mak kuncen tadi terlihat kumat-kamit, kaya baca mantra gitu," kata Ade warga setempat saat ditemui di lokasi rumah Kuncen Cingcowong, Jum'at (24/9/2021).
Baca juga: Rumah Kuncen Cingcowong Boneka Pemanggil Hujan di Luragung, Mendadak Ramai oleh Warga Setempat

Dia menjelaskan, usai dibacakan mantra, Cingcowong yang hampir sama dengan jelangkung ini terlihat bergoyang dan naik turun.
"Tadi pas Mak Kuncen udah baca mantra, Cingcowong bergerak naik turun dan berjalan hingga membuat kuncen dan satu orang yang pegang Cingcowong terseret mengikuti gerak Cingcowong tersebut," katanya.
Mengenai peralatan pendukung saat melangsungkan pagelaran Cingcowong, Ade mengatakan bahwa alat lain yang di gunakan itu ada kipas angin dari anyaman bambu alias hihid, tangga, serta alat musik tradisional sebagai pengiring dalam pagelaran tersebut.
"Kalau alat-alat pendukung tadi. Ada tangga, hihid, musik tradisional sebagai pengiring," katanya.
Curah hujan saat melangsungkan ritual Cingcowong, Ade menyebut bahwa pelaksanaan tradisi budaya Buhun ini suka demikian.
"Ya kalau usai menggelar Cingcowong itu biasa langsung hujan. Kebetulan tadi disela pagelaran hujan gerimis gitu, dan pagelaran bisa terlihat seperti tadi," katanya. (*)