Perwakilan Kades di Majalengka Protes Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Akui Sering Difitnah Warga

"Kita ini membela masyarakat yang memang seharusnya mendapatkan bantuan. Ingat, saya kira ini merupakan perbuatan yang harusnya dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya kami para Kuwu, tetapi semua elemen sehingga penyaluran bantuan lebih kondusif, lebih tentram dan tidak dicurigai oleh masyarakat," jelas dia.

Dudung menambahkan, pihaknya berharap, ada kebijakan baru terkait penyaluran bansos yang selama ini tengah berjalan.

Bahkan harapannya, pemerintah desa sebagaimana yang mengetahui kondisi di lapangan menjadi penentu layak atau tidaknya masyarakat mendapatkan bantuan.

"Kondisi seperti itu, membuat kami menginginkan ke depan agar seluruh bantuan yang akan didistribusikan ke masyarakat, diterima oleh pemerintah desa. Selanjutnya, agar pemerintah desa itu sendiri yang mengatur. Insyaallah kami siap akan hal itu, kami amanah."

"Kalau saat ini, kami tidak bisa mencoret warga yang sebenarnya sudah tidak layak menerima bantuan, karena itu akan menyalahi aturan yang ada. Tetapi, jika ke depan kami yang menjadi eksekutor dalam pendistribusian bansos, kami akan siap seadil-adilnya dan seamanah mungkin, karena kami yang paham betul kondisi di lapangan," katanya.