PPKM Level 4 di Majalengka
Meski Masih Ada Penambahan, Hari ke-3 PPKM Level 4 Kasus Covid-19 di Majalengka Mulai Menurun
Berbanding terbalik dengan awal-awal PPKM, penambahan kasus Covid-19 mencapai ratusan dalam sehari.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Memasuki hari ketiga masa PPKM Level 4 tahap 4, angka kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka mulai menurun.
Hingga Kamis (5/82021) hanya terdapat kenaikan puluhan orang saja.
Berbanding terbalik dengan awal-awal PPKM, penambahan kasus Covid-19 mencapai ratusan dalam sehari.
Hal tersebut berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka per Kamis (5/8/2021).
Dari catatan tersebut, perkembangan penyebaran Covid-19terjadi di 17 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada.
Baca juga: Perwakilan Kades di Majalengka Protes Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Akui Sering Difitnah Warga
Baca juga: Pembagian Bansos Beras 10 Kg di Majalengka Timbulkan Kerumunan, Sekdes Akui dan Ungkap Alasannya
Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengungkapkan, hingga hari ini pasien terkonfirmasi positif di wilayah Majalengka sudah mencapai 10.679 kasus setelah kenaikan 49 orang.
Dari kasus terkonfirmasi positif yang sudah melewati 10 ribu kasus itu ada perubahan kecamatan dengan jumlah kasus tertinggi.
Yakni Kecamatan Majalengka paling banyak dengan catatan sebanyak 93 kasus, disusul Kecamatan Bantarujeg 72 kasus dan Jatiwangi 57 kasus.
"Ketiga kecamatan ini merupakan jumlah kasus terbanyak dalam beberapa hari terakhir. Namun dari tiga kecamatan itu jumlah pasien meninggal dunia paling banyak adalah Kecamatan Majalengka dan Jatiwangi masing-masing dengan catatan 64 orang. Sedangkan Lemahsugih 17 orang meninggal dunia," ujar Agus, Kamis (5/8/2021).
Hingga pekan pertama bulan Agustus ini, lanjut Agus, belum ada kecamatan yang masuk kategori zero kasus.
Adapun, hari ini daerah penyumbang kasus Covid-19 terbanyak, yakni Kecamatan Palasah dengan 7 kasus.
"Disusul Cikijing 6 kasus, Argapura 5 kasus dan Malausma, Maja serta Dawuan dengan 4 kasus," ucapnya.