Kasus Covid 19 di Kuningan

Tiga Pekan Terakhir, Warga Positif Covid-19 yang Meninggal Dunia di Kuningan Sebanyak 227 Jiwa

pada bulan sebelumnya, Mei, warga meninggal bukan karena Covid-19 ada sebanyak 42 jiwa, kemudian untuk Bulan Juni ada sebanyak 121 jiwa

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
dokumen Pemdes Cilimus
Aparat pemerintahan Cilimus mengikuti prosesi pemakaman korban Covid-19 hingga malam hari, Selasa (20/7/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Jumlah warga Kuninganyang meninggal dunia  akibat terkonfirmasi  positif Covid 19, pada rentang waktu mulai tanggal 3 - 20 Juli 2921, ada sebanyak 227 orang.

"Jumlah 227 warga meninggal itu atas laporan yang kami terima sejak Kuningan zona merah dan itu disertai pembuatan kartu  Kuning," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupatennya Kuningan, Yudi Nugraha saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (22/7/2021).

Yudi mengatakan, pada bulan sebelumnya, Mei, warga meninggal bukan karena Covid-19 ada sebanyak 42 jiwa, kemudian untuk Bulan Juni ada sebanyak 121 jiwa serta dalam laporan per hari Kamis (22/7/2021) sekarang ada sebanyak 289 jiwa.

"Dalam laporan bulanan, jumlah warga mati bukan Covid-19 sejak Bulan Mei ada 42 jiwa, Juni ada 121 jiwa serta hingga per saat sekarang ada sebanyak 289 jiwa," ungkap Yudi lagi.

Baca juga: Korban Covid-19 di Kuningan Terus Berjatuhan, Kades Cilimus Ikuti Prosesi Pemakaman Sampai Malam

Baca juga: Malam Pertama Tanpa PPKM Darurat di Kuningan, Begini Ungkapan Kusir Delman Hias Kota Kuda

Baca juga: Heboh Mobil Fortuner Pengusaha Kuliner di Kuningan Dicoret-coret, Ada Tulisan Indonesia Korban PPKM

Sementara dalam laporan harian Gugus Tugas Satgas Covid19 melalui juru bicara, Agus Mauludin, disebutkan  bahwa jumlah terkonfirmasi kasus kematian Covid-19 untuk sekarang bertambah sebanyak 11 orang.

"Jumlah kasus kematian Covid19 sebelumnya ada 522 orang dan hari sekarang total ada sebanyak 533 orang," kata Agus.

Disamping itu, kata Agus mengaku bahwa jumlah total kasus terkonfirmasi Covid19 hingga sekarang ada sebanyak 12.534 orang dengan jumlah discarded sebanyak 10.337 orang dan masih karantina ada 1.664 orang.

"Kemudian untuk kasus kontak erat, total ada sebanyak 9528 orang dan Discarded ada 9156 orang dan kasus masih karantina ada sebanyak 372 orang," katanya. 

Pemakaman Hingga Malam Hari

Pandemi Covid-19 di Kuningan masih terus menyebabkan korban berjatuhan, termasuk di Desa Cilimus, Kecamatan Cilmus. Beberapa warga meninggal dan proses pemakaman dilangsungkan hingga malam hari.

"Kami usai melakukan pemakaman warga terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Kepala Desa Cilimus, H Mulyadin saat dikonfirmasi, Selasa (20/7/2021) malam.

Orang pertama di desa setempat ini mengaku bahwa kematian merupakan ketentuan yang tidak diketahui kapan terjadi  oleh siapapun.

"Ya untuk lebaran Iduladha sekarang, kami sudah memakamkan warga terkonfirmasi positif Covid19. Tadi siang satu dan ini baru selesai satu," ujarnya.

Baca juga: Malam Pertama Tanpa PPKM Darurat di Kuningan, Begini Ungkapan Kusir Delman Hias Kota Kuda

Baca juga: PKB Kuningan Selipkan Doa Saat Persembahkan Hewan Kurban ke Warga, Ngarep Cak Imin Jadi Presiden

Baca juga: Kapolres Kuningan Bagi-bagi Daging Kurban, Ada 14 Ekor Kambing dan 7 Ekor Sapi yang Disembelih

Selama dua pekan terakhir, Mulyadin mengaku bahwa jumlah kematian kasus Covid-19 tidak lebih dari 15 korban meninggal.

"Untuk warga kami meninggal akibat Covid-19, itu ada sekitar 11 orang. Eh untuk jumlah persisnya belum lihat data dan catatan desa, nanti bisa lihat lagi," ujarnya.

Terlepas adanya kematian Kasus Covid-19, Mulyadin tidak bosan untuk mengingatkan warga dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Seperti tadi saja, di desa kami melaksanakan salat Id itu terpecah di sebanyak 14 titik. Nah, untuk Masjid Agung memang tidak ada sama sekali menjalankan ibadah salat Id di sana. Tidak hanya itu, pemerintah desa juga tidak menerima hewan kurban seperti pada umumnya," katanya.

Sementara berdasar data Satgas Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin mengatakan untuk jumlah kematian kasus Covid19 mengalami kenaikan dari sebelumnya 505 kini sebanyak 512 orang meninggal dunia.

"Jumlah kasus kematian Covid19 hingga sekarang, total ada sebanyak 512 orang. Kemudian untuk masu terkonfirmasi positif Covid19 ada sebanyak 12450 orang dengan jumlah discarded ada 10100 orang dan masih karantina 1838 orang," kata Agus. 

Nakes Jadi Korban

Sebanyak 168 tenaga medis lingkup Dinas Kesehatan termasuk tenaga kesehatan Puskesmas di Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya untuk data hingga sekarang ada 168 nakes di lingkup Dinas Kesehatan ada yang kena positif Covid-19," ungkap Kepala Bidang P2P Dinkes Kuningan Denny Mustafa kepada TribunCirebon.com, saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (15/7/2021).

Meski demikian, kata Denny, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat masih berjalan

"Ya untuk pelayanan medis di Puskesmas tetap berjalan. Adapun, ketika ada terkonfirmasi positif Covid-19 pada nakes atau bidan, kita lakukan penutupan dan tidak melayani seperti pada biasanya," ujar Denny.

Mengenai pelaksanaan kerja, kata Denny menyebut bahwa itu diberlakukan secara Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO).

Langkah ini berdasar ketentuan di saat Pandemi Covid-19.

"Iya, tidak ada libur dalam kerja sebagaimana biasanya. Namun pelaksanaan kita bagi menjadi dua, ada yang WFH dan WFO," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved