Heboh Mobil Fortuner Pengusaha Kuliner di Kuningan Dicoret-coret, Ada Tulisan Indonesia Korban PPKM

Viral video berdurasi 31 detik yang memperlihatkan Mobil Fortuner milik salah seorang pengusaha kuliner di Kuningan dicoret-coret.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Mobil Fortuner milik salah seorang pengusaha kuliner di Kuningan dicoret-coret. 

Di tempat sama Sekretaris PASAL, Andi Akbar dalam ULTIMATUM (Ungkapan Lubuk Hati Lima Tuntutannya Masyarakat) Kuningan.

"Meminta pemkab untuk membuka masjid untuk menyelenggarakan Salat Idul Adha, Cabut Pembatasan waktu (jam) operasional usaha, hentikan penyekatan jalan, laksanakan pembelajaran di sekolah dengan tatap muka menggunakan prokes dan penuhi hak-hak masyarakat sesuai konstitusi," katanya.

Di tempat sama Bupati Kuningan, H Acep Purnama mengatakan bersedia menerima aspirasi dari masyarakat tersebut. "Untuk aspirasi kami terima dan akan kami layangkan surat ke Gubernur Jawa Barat. Namun untuk soal pencabutan PPKM Darurat, ini akan melihat serta menganalisis daripada lonjakan kasus Covid19 di daerah," katanya. 

Beredar Undangan

Broadcast undangan aksi Stop PPKM Darurat di Kuningan gencar serta telah menyebar luas dengan cepat.

Pasalnya, seruan aksi Stop PPKM Darurat itu akan berlangsung di sekitar Pemkab Kuningan, dengan ketentuan terjadwal pada hari Senin (18/7/2021).

Salah seorang tokoh masyarakat di Kuningan, Atang mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa yang menjadi koordinator aksi besok.

"Iya, saya baru dapat undangan aksi Stop PPKM besok. Tapi gak tahu bagaimana rencana dan siapa korlapnya besok," kata Atang kepada Tribuncirebon.com, Minggu (17/7/2021).

Terpisah saat di konfirmasi, Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol Tri Sumarsono saat dihubungi mengatakan, selama ini tidak ada izin untuk melakukan aksi dan Mapolres selama PPKM Darurat tidak pernah mengeluarkan izin yang dapat menimbulkan kerumunan.

Pamplet seruan aksi Stop PPKM di Kuningan
Pamplet seruan aksi Stop PPKM di Kuningan (Tangkapan layar)

"Kita gak terima izin dan tidak ada yang minta izin," kata Kabag Ops tadi.

Jika terjadi aksi besok yang dilaksanakan di Pemda Stop PPKM, kata Kabag Ops mengaku akan melihat kondisi lingkungan sekitar.

"Kita akan lihat bagaimana besok," katanya.

Sekedar informasi, Fotonya viral di kalangan warganet dan masyarakat lingkungan sekitarnya.

Hal itu menyusul akibat atau berdampak pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di Kuningan.

Terlebih dalam berfoto itu dilakukan di depan gerbang Kantor Bupati Kuningan.

Baca juga: Masyarakat Garut Mulai Bergejolak Protes PPKM Darurat, Minta Ada Solusi Kesulitan Ekonomi

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved