PPKM Darurat Diperpanjang
PSI Indramayu Tolak Keras Perpanjangan PPKM Darurat, Khawatir Rakyat Memberontak dan Terjadi Rusuh
Menurut Ketua DPD PSI Indramayu, Juni Harto mengatakan, pemerintah sangat tidak bijaksana jika tetap memaksakan akan memperpanjang PPKM Darurat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Program percepatan vaksinasi pun harus lebih dimaksimalkan, secepat mungkin seluruh warga Kabupaten Indramayu harus sudah divaksin Covid-19 demi membentuk kekebalan tubuh mereka.
Sehingga apabila ada yang terpapar, warga yang bersangkutan tidak mengalami gejala serius karena sebelumnya sudah divaksin.
"Kemudian program donor plasma, ini di Indramayu belum ada. Kendalanya apa? Padahal ini sangat efektif untuk membantu saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Juni Harto kembali menegaskan agar pemerintah bisa mempertimbangkan solusi lain ketimbang memperpanjang PPKM Darurat.
"Memang negara punya tentara dan polisi, tapi jika people power ini terjadi, ini akan sangat berbahaya. Oleh karenanya, kita cari solusi lain, jangan memaksakan PPKM Darurat," ujar dia.
Berdasarkan data pantauan Covid-19 di Kabupaten Indramayu, hingga hari ini tercatat total kasus Covid-19 sudah mencapai 13.834 orang.
Dengan rincian, 1.825 orang masih menjalani perawatan, 11.430 orang sembuh, dan 579 orang meninggal dunia.
Baca juga: Heboh Kabar Bakal Ada Demo Tolak PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu, Polda Jabar Siaga
Diperpanjang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi diperpanjang oleh pemerintah pusat.
PPKM Darurat yang seharusnya berakhir 20 Juli mendatang jadi diperpanjang hingga akhir Juli.
Perpanjangan PPKM Darurat ini diungkap oleh Menko PMK Muhajir Effendy.
"Bapak Presiden sudah memutuskan bahwa PPKM Darurat ini akan diperpanjang sampai akhir Juli," kata Muhadjir dalam rekaman suara yang diterima Tribunnews.com, Jumat, (16/7/2021).
Keputusan tersebut diambil dalam rapat kabinet terbatas, setelah melihat kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini.
Muhadjir mengatakan bahwa keputusan perpanjangan tersebut hampir pasti, sebelum nanti kemudian diumumkan secara resmi.
"Iya. Sudah. 2 per 3 pasti," katanya.