Puluhan Warga Binaan Kuningan Kena Covid

Soal Puluhan Warga Binaan Lapas Kuningan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kadinkes Jelaskan Begini

Para warga binaan ini, kata Susi, menjalani isolasi mandiri di blok tertentu di lingkungan dalam Lapas tersebut.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kadinkes Kuningan Hj Susi Lusianti 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Munculnya puluhan warga binaan Lapas Kuningan terkonfirmasi positif Covid19, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan Kuninga, Hj Susi Lusianti.

"Untuk penanganan warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19, kami hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak Lapas," kata Susi saat dihubungi ponselnya, Kamis (1/7/2021).

Susi mengatakan, kemunculan warga binaan positif Covid-19 itu setlah dilakukan tracing terhadap 75 warga binaan. "Ya melalui tim medis dari kecamatan. Kami lakukan tracing medis," ujarnya.

Para warga binaan ini, kata Susi, menjalani isolasi mandiri di blok tertentu di lingkungan dalam Lapas tersebut. Selama itu, Susi mengaku tidak putus melakukan koordinasi dengan petugas klinik di Lapas.

"Di dalam Lapas ada klinik dengan tenaga perawat THL. Nah, secara teknis dalam perawatan itu biasa langsung koordinasi dengan tenaga kesehatan dari Kecamatan," ujarnya.

Baca juga: BPBD Menilai Tempat Karantina 65 Warga Binaan Lapas Kuningan Terpapar Covid-19 Sesuai Standar Prokes

Baca juga: Imbas Puluhan Warga Binaan Terpapar Covid-19, Petugas Lapas Kuningan Pakai APD Saat Beri Pelayanan

Baca juga: Puluhan Warga Binaan Positif Covid-19, Lapas Kelas IIA Kuningan Sediakan Blok Khusus untuk Karantina

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menilai pembuatan lokasi karantina di dalam Lapas Kuningan cukup bagus dan mengikuti standar protokol kesehatan Covid19. Terlebih sebelumnya diketahui ada sebanyak 65 warga binaan Lapas Kelas IIA Kuningan ini terkonfirmasi positif Covid19.

"Ya kalau saya melihat tempat karantina di lapas cukup baik dalam mengikuti standar protokol kesehatan Covid19," kata Indra saat dihubungi ponselnya, Kamis (1/7/2021).

Mengenai tindakan dalam penanganan terhadap warga binaan terkonfirmasi positif Covid19, Indra mengaku lembaga Lapas sangat kooperatif dan mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid19.

"Ya kemarin kami kontak Pak Kalapas sangat terbuka dalam penanganan Covid19. Disamping itu, kita bantu penyemprotan cairan disinfektan dan pemberian logistik dan drop vitamin juga," kata Indra lagi.

Mengenai teknis, kata Indra menyebut dalam penanganan itu jelas menjadi kewenangan tim medis dalam memberikan pelayanan kesehatan pada biasanya.

"Untuk teknis baik itu pemberian pelayanan medis, itu merupakan bagain tim medis dan kita akan prioritaskan dalam penanganannya. Mudah - mudahan ada tim medis bisa standbye atau memberikan pelayanan kesehatan langsung disana," katanya.

Muncul sebanyak 65 warga binaan Lapas Kuningan terkonfirmasi positif Covid19. Petugas Lapas tidak lepas menggunakan alat pelindung diri (APD), apalagi saat memberikan pelayanan kepada warga binaan terkonfirmasi positif Covid19 atau sebaliknya.

"Penggunaan APD bagi petugas Lapas disini, terutama saat memberikan pelayanan. Seperti pemberian makan dan lainnya," ungkap Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu saat memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Lapas setempat, Kamis (1/7/2021).

Alasan menggunakan APD ini sebagai salah satu protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan terhadap paparan Covid19. Sebab dari pengalaman warga binaan terkonfirmasi positif Covid19 itu masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Ya untuk petugas Lapas saat berikan pelayanan, mereka gunakan APD untuk menghindari paparan Covid19 terjadi. Terus dalam kasus terkonfirmasi positif Covid19 bagi warga binaan ini semua orang tanpa gejala," ujarnya.

Menyinggung berapa banyak warga bina di Lapas Kuningan, Kalapas Gumilar mengatakan bahwa jumlah seluruh warga binaan itu ada sebanyak 397 warga binaan. "Dalam satu blok itu ada 40 kamar dan satu kamar itu ada keterisian sebanyak 3 atau 5 orang. Dan untuk sekarang jumlah warga binaan ada 497 orang," katanya.

Sebanyak 65 warga binaan terkonfirmasi positif Covid19. Langsung mendapat penanganan serius dari Lapas Kelas IIA Kuningan, sebagai tindakan dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid19 di lingkungan Lapas tersebut.

"Langkah kami lakukan yaitu sesuai dengan prosedur protokol kesehatan, dimana untuk warga binaa yang terkonfirmasi positif Covid19, itu ditempatkan berbeda dengan warga binaan lainnya," kata Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu kepada Tribuncirebon.com, Kamis (1/7/2021).

Selain membuat blok husus sebagai tempat karantina bagi warga binaan terkonfirmasi positif Covid19, pembatasan jam pun dilakukan dalam menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Jadi selain kami buatkan tempat untuk warga binaan terkonfirmasi positif Covid19 dalam melakukan isolasi mandiri. Kepada warga binaan lainnya, kami atur jam dalam kegiatan dan setiap harinya kami berikan mereka vitamin saat pagi dan sore," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, muncul sebanyak 65 warga binaan terkonfirmasi positif Covid19. Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu kepada awak media menceritakan, awalnya ada seorang warga binaan yang melapor ke petugas karena mengalami sakit demam. Setelah dilakukan tes antigen terhadap tujuh orang, lima orang diantaranya positif antigen.

"Pada 18 Juni 2021 ada warga binaan yang melapor demam, kemudian melakukan swab antigen. Dari tujuh yang diperiksa 5 positif. Kemudian saya kordinasi dengan Satgas COVID-19 Kuningan, baru pada hari Senin 21 Juni dilakukan tracing," ungkap Gumilar Budirahayu kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Dalam berikutnya, kata dia mengaku bekerja sama dengan Satgas Covid19 Kuningan untuk melakukan tracing  melalui swab PCR terhadap 65 warga binaan.

"Pelaksanaan tes PCR itu dilangsungkan pada hari Rabu 23 Juni di swab PCR dan hari ini keluar hasilnya, semuanya positif. Ini berarti masuk hitungan sepekan saat dilakukan tes PCR," ungkapanya.

Saat ini kondisi 65 warga binaan yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu dalam keadaan tanpa gejala. Semuanya juga menjalani isolasi di satu blok ruang tahanan khusus agar tidak bercampur dengan warga binaan lain.

Selain 65 warga binaan, masih kata Gumilar, ada 15 pegawai Lapas Kelas II A Kuningan yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Sebanyak 15 pegawai itu diketahui positif usai menjalani swab antigen," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, puluhan warga binaan di Lapas Kelas II A Kuningan terkonfirmasi positif COVID-19. Informasi demikian langsung mendapat tanggapan dari Kepala Lapas Kelas II A Kuningan Gumilar Budirahayu saat ditemui di lingkungan Lapas Kelas II Kuningan di Jalan Siliwangi - Kuningan, Kamis (1/7/2021) sore tadi.

Kalapas Gumilar menyebut jumlah warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid19 itu ada sebanyak 65 warga binaan. "Ya hasil daripada tes PCR pada Rabu (23/6/2021) kemarin. Hari ini, hasil keluar dan diketahui ada 65 warga binaan terpapar Covid19," ungkap Gumilar kepada Tribuncirebon.com.

Saat ini kondisi 65 warga binaan yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu dalam keadaan tanpa gejala. Semuanya juga menjalani isolasi di satu blok ruang tahanan khusus agar tidak bercampur dengan warga binaan lain.

"Warga binaan yang terkonfirmasi positif itu diduga kuat tertular dari salah seorang pegawai lapas yang bertugas. Sebab pegawai disini keluar masuk saat habis jam kerja juga," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved