Ketua Fraksi PKS Kuningan Meninggal

Sebelum Wafat karena Covid-19, Ketua DPD PKS Kuningan Sempat Akan Didonor Plasma Darah Tapi Gagal

Hal itu akibat diketahui bahwa Ketua DPD PKS Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19 membutuhkan donor plasma darah.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Dokumen DPD PKS Kuningan
Ketua Fraksi PKS Kuningan meninggal dunia 

Pengalaman bareng sebelum meninggalnya, Asril yang juga Ketua DPD PKS Kuningan sangat di kagumi civitas akademik dan kalangan kader serta rekan – rekan.

Hal itu dibukitkan Dede Sudrajat kepada Tribuncirebon.com menceritakan, selama empat hari sebelum pelaksanaan sidang Paripurna atas Jawaban Bupati 2020. 

“Beliau masih bisa berkumpul dan berpesan untuk lebih hati – hati dalam mengeluarkan kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat. 

Disamping itu, sosok Ketua PKS ini memang tidak lepas memberikan nasihat dan tausyiah dalam agenda partai atau sedang dalam diskusi,” katanya.

Sosok Asril, kata Dede merupakan ustad sekaligus Dosen di lembaga pendidikan Pondok Pesantren Husnul Khotimah. 

“Untuk pengalaman sebagai ustad itu ada sekitar 20 tahun dan sebagai dosennya itu ada sekitar 5 tahunan,” ujar Dede seraya menambahkan bahwa Asril Rusli Muhamad ini merupakan lulusan Universitas Al-Azhar Mesir. 

Masuk Zona Merah

Lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir, membuat Kabupaten Kuningan kembali berstatus zona merah.

Hal itu berdasarkan hasil Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jawa Barat pada Senin (28/06/2021) yang diterima Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan.

Informasi ini dikatakan Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana saat memberikan keterangan wartawan, Selasa (29/6/2021).

"Iya, Kuningan masuk Zona Merah kembali. Ini berdasarkan evaluasi data peningkatan kasus dalam jangka waktu tanggal 21-27 Juni 2021. Kuningan masuk level risiko tinggi dengan skor 1,74," ujar Indra.

Status zona merah di Provinsi Jawa Barat, selain Kabupaten Kuningan, ada 10 kabupaten/kota lain yang masuk zona merah.

"Kesepuluh kabupaten/kota itu Daerah Garut, Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Karawang. Lalu ada Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Depok, dan Kota Cimahi," katanya.

Diketahui sebelumnya, kata Indra, Kabupaten Kuningan dalam pekan kemarin masih termasuk zona orange Covid-19 dengan level risiko sedang mendapat skor 1,9.

"Karena lonjakan angka kasus Covid-19 selama pekan kemarin yang tinggi, memaksa Kuningan harus kembali masuk ke dalam zona merah," katanya. (*) 

Baca juga: Pasien Covid-19 Overload, RSUD Pandega Pangandaran Dapat Tambahan Nakes dan Akan Ubah Ruangan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved