Ketua Fraksi PKS Kuningan Meninggal

Sebelum Wafat karena Covid-19, Ketua DPD PKS Kuningan Sempat Akan Didonor Plasma Darah Tapi Gagal

Hal itu akibat diketahui bahwa Ketua DPD PKS Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19 membutuhkan donor plasma darah.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Dokumen DPD PKS Kuningan
Ketua Fraksi PKS Kuningan meninggal dunia 

Laoran Konributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Beberapa jam sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Kuningan, Ketua DPD PKS Kuningan, yakni H Asril Rusli Muhamad ini membutuhkan donor plasma darah.
Hal itu akibat diketahui bahwa penderita terkonfirmasi positif Covid-19 membutuhkan donor plasma darah.
Demikian hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kuningan, yakni Dede Sudrajat saat meberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, Rabu (30/6/2021).
Dede mengaku bahwa sebelumnya almarhum diketahui sakit dengan hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Fraksi PKS Kuningan meninggal dunia
Ketua Fraksi PKS Kuningan meninggal dunia (Dokumen DPD PKS Kuningan)
“Hasil pemeriksaan medis dengan menyebut terkonfirmasi positif Covid-19, almarhum melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama kurang lebih empat hari dan tiga hari masuk rumah sakit umum,” katanya.
Alasan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Dede menerangkan Pak Asril sebelumnya mengaku sesak nafas dengan kondisi badan malah kurang baik.
“Iya sebelum menjalani isolasi di RSUD 45 Kuningan, beliau memberitahukan bahwa nafasnya sangat berat dan akhirnya, memutuskan untuk menjalani perawatan di rumah sakit tersebut,” katanya.
Hal serupa dikatakan Yaya sekaligus Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan, menambahkan, pada saat menjalani perawatan medis di rumah sakit umum, almarhum sebelumnya diketahui hendak mendapat pasokan donor plasma darah sebagai upaya penyembuhan terhadap penyakitnya.
“Iya, ketika dibutuhkan plasma darah itu waktu malam. Kami telah menyiapkan pendonornya hingga tadi pagi,” katanya.
Namun setelah mendapat pemeriksaan medis calon pendonor plasma darah tesebut, tim medis mengeluarkan pendapat bawha calon pendonor ini tidak baik dilakukan akibat kurang sehat alias imunitasnya menurunya.
“Iya, semalam kami cari orang untuk dilakukan donor plasma darah. Namun tidak pernyataan medis seperti diketahui tadi. Calon pendonor ini imunnya sedang turun dan tidak bagus,” katanya.
Sempat kesulitan mencari calon pendonor plasma darah, tidak lama ia mendapat kabar duka bahwa Asril Rusli Muhamad meninggal dunia.
“Iya dari seputar kegiatan tadi, kami dapat kabar duka atas wafatnya Ketua DPD PKS sekaligus orang tua kami dalam berpartai,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Kuningan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sekretaris Dewan Ungkap Begini

Diberitakan sebelumnya, Innalillah wainna ilaihi rojiun, dikabarkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan, H Asril Rusli Muhamad meninggal dunia.

Diketahui, sebelum Ketua Fraksi PKS Kuningan meninggal, ia sempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar itu viral broadcast di sejumlah sosial media dan kontan membuat netizen terkejut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Innalillahi, Kadisdik Majalengka Meninggal Dunia, Terpapar Covid-19

Baca juga: Aria Baron Eks Gitaris Band GIGI Meninggal Dunia di RSPAD, Armand Maulana Tulis Doa Ini untuk Baron

Berikut ini kabar viral tersebut:

“Assalamualaikum.wr.wb 

Berita duka

Telah pulang ke Rahmatullah...

Pak Asril Rusli Muhammad, Lc.Mpd. anggota dewan F.PKS DPRD kab. Kuningan

Di RS.45 hari Rabu, 30  Juni 2021 pukul 09.40 pagi.

Semoga Alloh SWT mengampuni dosa dosa Beliau dan menempatkan di Syurga Nya.”

Ketua Komisi III DPRD Kuningan sekaligus dari Anggota Fraksi PKS DPRD setempat, Dede Sudrajat membenarkan kabar tersebut.

Dikatakan Dede, informasi itu benar bahwa Ketua Fraksi PKS Kuningan, H Asril Rusli Muhamad meninggal dunia

“Iya info itu benar, beliau meninggal di Rumah Sakit Umum Kuningan,” kata Dede saat dihubungi ponselnya, Rabu (30/6/2021).

Kondisi almarhum sebelumnya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, kata Dede menjelaskan bahwa bersangkutan betul dalam menjalani perawatan medis akibat paparan covid-19. 

“Sebelum mendapat perawatan medis di RSUD 45 Kuningan, bersangkutan telah mengkuti protokol kesahatan dalam penyembuhan melalui isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved