Di Majalengka, Ada 2 Calon Haji Meninggal Dunia Masuk Daftar Calon Haji yang Gagal Berangkat
Di Majalengka, bahkan terhitung sudah ada dua calon jemaah haji yang dikabarkan meninggal dunia.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengumumkan pembatalan pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah atau tahun 2021, Kamis (3/6/2021).
Hal itu lantaran masih adanya pembatasan di tengah pandemi Covid-19.
Di Majalengka, bahkan terhitung sudah ada dua calon jemaah haji yang dikabarkan meninggal dunia.
Mereka merupakan jemaah yang mendaftar haji di KBIHU Al-Maqbuul Qifaya Haji dan Umroh Jatiwangi.
Keduanya masuk dalam daftar calon jemaah yang tertunda keberangkatannya pada tahun 2020.
Baca juga: Komentari Haji 2021 Batal, Arie Untung Dibully, Ini Tulisan Lengkap Suami Fenita Itu
Baca juga: KISAH Calon Jemaah Haji Majalengka Kecewa 2 Kali Batal Berangkat, Sudah Sakit-sakitan, Pernah Ditipu
Baca juga: Orang Lain Sedih dan Kecewa karena Tak Bisa Ibadah Haji Orang Ini Biasa Aja: Allah Belum Berkehendak
Keberangkatan mereka dijadwalkan ulang di tahun 2021.
Namun, pada tahun ini, keberangkatan ibadah haji justru kembali dibatalkan karena pandemi Covid-19.
"Yang terdaftar di kami ada dua calon jemaah yang meninggal dunia," ujar Ketua KBIHU Al-Maqbuul Jatiwangi, H Emon Darmawan Mustofa, Sabtu (5/6/2021).
Emon mengatakan, jika tidak tertunda, pada tahun 2021 ini seharusnya ada sebanyak 98 jemaah haji yang mendaftar di KBIHU Al-Maqbuul yang akan berangkat ke tanah suci.
Termasuk di dalamnya adalah kedua jemaah yang meninggal dunia tersebut.
"Kami sudah memprogramkan, untuk calon jemaah haji yang akan berangkat tapi meninggal ini akan diberikan kepada anggota keluarga atau ahli waris," ucapnya.
Baca juga: Kuliah Umum Virtual Tentang KPK di USU Tiba-tiba Memunculkan Video Porno dan Lagu Ed Sheeran
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni Mendatang, Bisakah Disaksikan di Indonesia? Ini Penjelasan LAPAN
Baca juga: BESOK, 6 Juni Peringatan Hari Lahirnya Putra Sang Fajar, Soekarno Presiden Pertama Indonesia
Sebagai lembaga resmi yang bisa memberangkatkan masyarakat untuk ibadah ke tanah suci, pihaknya pun berharap agar para jemaah bisa bersabar.
Serta, bisa menjaga kondisi kesehatan hingga waktu keberangkatan nanti.
"Semoga para jemaah kami sehat-sehat. Walau bagaimanapun kami bertanggung jawab atas semua yang terjadi," jelas dia.