Sudah Menanti Hampir 10 Tahun, Lilis Calon Jemaah Haji di Majalengka Kembali Batal Berangkat Haji

Keteguhan Lilis untuk tetap menanti bisa berangkat Ibadah Haji, meskipun belum ada kejelasan tidak terlepas dari peran sang suami.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Eki Yulianto/Tribuncirebon.com
Lilis bersama suami, Yusuf Hasan calon jemaah caji asal Kabupaten Majalengka yang harus kembali gagal berangkat haji tahun ini. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengumumkan pembatalan pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah atau tahun 2021, Kamis (3/6/2021).

Hal itu lantaran masih adanya pembatasan di tengah pandemi Covid-19.

Akibat kebijakan pembatalan ini, sejumlah warga merasa kecewa dan harus bersabar menanti ibadah rukun islam yang kelima ini.

Tak terkecuali Lilis Mukhlisoh (51), perempuan paruh baya asal Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ia harus menunda menginjakkan kaki di tanah suci lantaran kembali gagal berangkat akibat kebijakan pemerintah.

Kegagalan Lilis untuk beribadah di Makam Rasulullah Saw tahun ini, menambah daftar penantiannya sejak 2012 lalu.

Daftar pada 2012, Lilis dijadwalkan berangkat pada 2019 lalu, bersama sang suami, Yusuf Hasan (59).

Namun, nasib berkata lain.

Pada 2019 lalu, tepatnya bulan Februari, Lilis mengalami kecelakaan, ditabrak orang tidak dikenal.

Akibatnya, dia harus bergelut dengan medis dan terapi setelah kakinya mengalami luka yang cukup serius.

“Bulan Maret operasi. Satu pekan sebelum jemaah calon haji berangkat, operasi lagi. Akhirnya ditunda. Yang berangkat hanya suami saja. Padahal jadwalnya kami berangkat berdua,” ujar Lilis di kediamannya, saat berbincang dengan media, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Haji Tahun Ini Batal, Calon Jemaah Asal Indramayu Ini Hanya Bisa Elus Dada dan Berharap Cukup Umur

Berkat keuletannya berobat, luka di bagian kaki Lilis berangsur membaik.

Meskipun tidak bisa kembali seperti sebelum kecelakaan, tetapi kondisi kakinya kini jauh membaik.

Harapan Lilis untuk bisa segera menunaikan ibadah haji pun, semakin besar.

Bagi dia, tidak jadi masalah meskipun nantinya berangkat tanpa suami tercinta.

“Bismillah, 2020 bisa berangkat. Kondisi semakin membaik. Semua syarat sudah terpenuhi, karena pada dasarnya saya jadwal berangkat itu 2019 kan. Ternyata tidak ada (pemberangkatan), karena pandemi Covid 19,” jelas dia.

Meskipun kembali gagal untuk yang kedua kalinya, tetapi Lilis mencoba untuk tetap bersabar.

Dukungan dari sang suami, membuat rasa kecewanya bisa sedikit terobati.

Hingga akhirnya tahun 2021 ini, sejatinya merupakan harapan terbesar Lilis untuk berangkat ke tanah suci.

Yang mana diharapkan, jadi waktu bisa mewujudkan impiannya, menyusul suaminya yang lebih dulu berangkat ibadah haji.

Baca juga: Penantian 10 Tahun Pasangan Suami Istri Asal Ciamis Ini Kembali Batal Berangkat Haji Karena Covid-19

Namun apa daya, kondisi pada 2020 lalu masih bertahan hingga sekarang.

Pemerintah, melalui Menteri Agama kembali mengumumkan pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji.

“Mau bagaimana lagi, karena kondisinya seperti ini. Mudah-mudahan sehat, panjang umur. Lillahi ta'ala. Mudah-mudahan bisa berangkat tahun depan,” ucapnya penuh harap.

Niat Lilis untuk melaksanakan ibadah haji cukup besar.

Bahkan, saat diberi pilihan apakah akan ditarik kembali uang yang sudah disetorkan, Lilis memilih tetap menyimpannya.

“Nggak, saya bilang nggak mau diambil. Biarin saja. Saya sudah niatkan untuk (berangkat) Haji. Kalau tidak ada umur, nanti bisa diganti ahli waris,”  katanya.

Keteguhan Lilis untuk tetap menanti bisa berangkat Ibadah Haji, meskipun belum ada kejelasan tidak terlepas dari peran sang suami.

Selama ini, sejak 2019 istrinya mengalami kecelakaan, Yusuf senantiasa memberi semangat kepada istri tercintanya itu.

Baca juga: Arie Kriting Menilai Nagita Tak Pantas Jadi Duta PON Papua, Asisten Raffi Ahmad Beri Jawaban Menohok

“Kalau sampai tahun depan, berarti sudah 10 tahun sejak daftar. Saya bilang mudah-mudahan bisa tahun depan. Kami sudah niat sepenuh hati untuk bisa ke Haromain,” ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan, pada 2019 lalu, sejatinya ada yang memberi masukan agar Lilis tetap berangkat bersama dirinya.

Kalaupun ada masalah pada bagian kaki, itu bisa diatasi dengan menggunakan kursi roda saat berada di Tanah suci. 

“Ibu mertua nggak kasih izin, katanya ‘tahun depan aja.’ Ya sudah, kami ikuti. Dan ternyata, di sana saya selalu mendorong kursi roda salah satu jamaah yang udzur,” ucapnya.

Lilis tentunya bukan satu-satunya calon jamaah haji yang kembali harus bersabar bisa menggenapkan Rukun Islam.

Di Kabupaten Majalengka sendiri, ada 1.150 orang yang sebelumnya siap diberangkatkan ke Tanah Suci, kembali harus menanti tahun depan.

Baca juga: Didepak dari Sinetron Zahra Indosiar, Lea Ciarachel Resmi Diganti Sepupu Citra Kirana, Ini Sosoknya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved