Bapak dan Dua Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sumedang Sang Ibu Kritis di Rumah Sakit

Sang sopir beserta dua penumpang itu meninggal dunia, dan satu orang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Istimewa
Pengendara motor yang membawa tiga penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Cihanyir Landeuh, RT 03/03, Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/5/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Pengendara motor yang membawa tiga penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Cihanyir Landeuh, RT 03/03, Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/5/2021).

Akibat kecelakaan tersebut pengendara beserta dua orang penumpangnya tewas.

Mereka berasal dari Dusun Tolengas RT 03/03, Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Sang sopir beserta dua penumpang itu meninggal dunia, dan satu orang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Pemotor Menangis Minta Damai Usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Avanza di Pos Penyekatan Padalarang

Baca juga: Pemuda Tewas Tragis Ditabrak dan Diseret Sejauh 8 KM oleh Pengendara Vios, Pelaku Melarikan Diri

Kapolsek Jatigede, AKP Adang Rohana mengatakan, kecelakaan maut tersebut bermula saat motor Yamaha Mio Fino warna merah dengan plat nomor Z 6937 BS, yang dikemudikan Ervan (25) dengan membawa tiga penumpang melaju dari arah Cijeungjing menuju ke rumah saudaranya di Dusun Cihanyir Landeuh.

"Diperkirakan sepeda motor tersebut mengalami rem blong saat melaju di jalan yang kondisinya sempit dan menurun," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (14/5/2021).

Atas hal tersebut, kata Adang, pengendara motor lepas kendali, kemudian pengendaranya banting setir ke sebelah kiri jalan hingga akhirnya terjun ke bawah tebing dengan kedalaman kurang lebih satu meter.

Setelah itu, kata Adang, pengendara sepeda motor tersebut menabrak dinding tembok rumah milik Odah (56) di Dusun Cihanyir Landeuh.

"Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka parah di bagian kepala, sehingga meninggal di tempat kejadian," kata Adang.

Baca juga: Bacalah Tiga Jenis Surah Ini Ketika Shalat Tahajud, Sering Dibaca Juga oleh Rasulullah SAW

Baca juga: INFO Lowongan Kerja BUMN PT KBI Buka Loker untuk Lulusan S1 dengan Berbagai Jurusan, Ada 4 Posisi

Adang mengatakan, untuk dua orang penumpang bernama Ramadan (8) dan Yuyuy (4) meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cideres Majalengka.

Sedangkan, satu penumpang bernama Yati (35) hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah sakit Cideres Majalengka.

"Selanjutnya (kecelakaan ini) ditangani oleh pihak Laka Lantas Polres Sumedang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Pemuda Tewas Terseret 8 KM

Seorang pria tewas mengenaskan terseret hingga 8 kilometer usai ditabrak pengendara Toyota Vios.

Sang pengendara mobil melarikan diri setelah menabrak korban hingga tewas.

Usai menabrak dan menyeret tubuh korban, pengemudi mobil itu pun kemudian melarikan diri meninggalkan mobilnya.

Ia melarikan diri diduga karena panik dengan banyaknya warga yang berkerumun.

Warga sempat mengejar pelaku, namun ia berhasil melarikan diri.

Baca juga: Pemotor Menangis Minta Damai Usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Avanza di Pos Penyekatan Padalarang

Baca juga: Diduga Ngantuk, Pengemudi Honda Brio Oleng dan Tabrak Pemotor di Pangandaran, Korban Luka-luka

Peristiwa tragis itu terjadi di Bandar Lampung, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunlampung.co.id Jumat (14/5/2021), menurut keterangan saksi, mobil yang terlibat dalam tabrak lari tersebut adalah sebuah sedan Toyota Vios warna putih.

Pengendara Toyota Vios putih bernomor polisi B 1044 KTH itu diduga menabrak dan menyeret seorang pemuda di Jalan Yossudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.

Saksi mata di lokasi kejadian bernama Pipit Saputra alias Pipit (30) mengatakan pelaku berjenis kelamin laki-laki dan mengendarai mobil seorang diri.

"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gedong Pakuon," kata Pipit, Jumat (14/5/2021).

"Diduga karena panik pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bamper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," sambungnya.

Baca juga: Ratusan Jemaah Islam Aboge di Purbalingga Baru Melaksanakan Salat Idulfitri Hari Ini

Baca juga: Bacalah Tiga Jenis Surah Ini Ketika Shalat Tahajud, Sering Dibaca Juga oleh Rasulullah SAW

Kecelakaan maut di Panjang Bandar Lampung, seorang pria ditabrak mobil aa
Kecelakaan maut di Panjang Bandar Lampung, seorang pria ditabrak mobil

Pipit melanjutkan, ketika dirinya sesang melintas di jalan tersebut, terlihat dari arah pertigaan Gedong Pakuon mobil itu sudah ngebut dan banyak pengendara yang mengejar pelaku.

"Belum diketahui kenapa pelaku tega menyeret korban hingga tewas. Di lokasi kejadian tidak ditemukan identitas diri di tubuh korban. Korban berjenis kelamin laki-laki. Berusia dewasa," kata Pipit.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas wilayah Gedong Pakuon, Aiptu Syaukat mengatakan, korban meninggal satu orang dan di lokasi tidak ditemukan identitasnya.

“Pelaku yang diduga berjenis kelamin laki-laki langsung melarikan diri. Kemungkinan pelaku panik karena warga dan pengendara banyak yang mengejarnya,” kata Syaukat.

"Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek guna otopsi. Mobil pelaku kini telah diamankan dikantor unit laka lantas Polresta Bandar Lampung," tutupnya.

Baca juga: KINI Roket Jebol Iron Dome, Sebelumnya Israel Takut dengan Hadirnya Sniper Hamas, Bisa Tembus Tembok

Baca juga: TERSEDIA Lowongan Kerja di PT Kimia Farma, Minimal Pendidikan D3, S1 Dipersilahkan Melamar, Minat?

Penabrak Kabur

Pengendara mobil yang menabrak korban tancap gas saat tahu dikejar warga, dan kabur meninggalkan mobilnya.

Pengendara Toyota Vios putih bernomor polisi B 1044 KTH diduga menabrak dan menyeret seorang pemuda di Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.

"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Pipit.

"Diduga karena panik pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bamper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," sambungnya.

Pipit menuturkan ketika dirinya sesang melintas di jalan tersebut, dari arah pertigaan gedong pakuon mobil itu sudah ngebut dan banyak pengendara yang mengejar pelaku.

"Belum diketahui kenapa pelaku tega menyeret korban hingga tewas. Di lokasi kejadian tidak ditemukan identitas diri di tubuh korban. Korban berjenis kelamin laki-laki. Berusia dewasa," kata Pipit.

Aiptu Syaukat selaku bhabinkamtibmas di wilayah Gedong Pakuon mengatakan korban meninggal satu orang, di lokasi tidak ditemukan identitas.

“Pelaku yang diduga berjenis kelamin laki-laki langsung melarikan diri. Kemungkiman pelaku panik karena warga dan pengendara banyak yang mengejarnya,” kata Syaukat.

"Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek guna otopsi. Mobil pelaku kini telah diamankan di kantor unit laka lantas Polresta Bandar Lampung," tutupnya.

Baca juga: INFO Lowongan Kerja BUMN PT KBI Buka Loker untuk Lulusan S1 dengan Berbagai Jurusan, Ada 4 Posisi

Baca juga: Jangan Berlebihan Konsumsi Bawang Merah Ini Efek Samping yang harus Anda Diwaspadai

Pelaku tinggalkan mobil

Kapolsek Panjang Kompol Aditya Prayitno membenarkan kejadian laka lantas yang terjadi di Panjang, Bandar Lampung, Jumat (14/5/2021).

Menurut Aditya Prayitno, pelaku melarikan diri dan korban meninggal dunia satu orang akibat terseret mobil sejauh 8 kilometer.

Kapolsek Panjang Aditya Prayitno mengatakan ketika dirinya mendapat informasi terkait laka lantas yang terjadi di Panjang, ia dan tim dari Polsek Panjang langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Sesampainya di lokasi kejadian kami tidak melihat pelaku. Menurut penuturan warga pelaku melarikan diri dan meninggalkan mobil juga korban di lokasi kejadian," kata Adit.

"Korban meninggal satu orang. Berjenis kelamin laki-laki. Kami tidak menemukan identitas diri di tubuh korban. Korban meninggal karena terseret mobil sejauh 8 kilometer. Korban meninggal dengan luka yang cukup parah," sambungnya.

Adit mengatakan menurut informasi dari saksi mata di lokasi kejadian pelaku berjenis kelamin laki-laki.

"Menurut beberapa saksi di lokasi pelaku berjenis kelamin laki-laki, mengendarai mobil seorang diri. Mobil melaju kencang dari Jalan Yos Sudarso, Way Lunik hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Adit.

"Pelaku melarikan diri, sedangkan korban meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek untuk di otopsi," kata dia.

Kendaraan pelaku sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung.

Korban hingga saat ini belum teridentivikasi.

"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat langsung ke Rumah Sakit Abdoel Moloek," tutupnya.

(TribunnewsBogor.com/TribunLampung.co.id)

Berita lain terkait Kecelakaan Maut

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved