Detik-detik Kebakaran Melanda RS PMC Pamanukan, Asap Mengepul Dari Lantai 2, 126 Pasien Dievakuasi

Ringkasan Berita:

• Kebakaran melanda Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre (RS PMC) Pamanukan, Subang
• Tenaga medis bergerak cepat menyelamatkan seluruh pasien, termasuk mereka yang dalam kondisi kritis

 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
‎
‎TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kepanikan besar melanda Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre (RS PMC) Pamanukan, Subang, setelah asap hitam tiba-tiba mengepul dari lantai dua gedung, Kamis (20/11/2025) sore.
‎
‎Dalam situasi yang serba terbatas itu, tenaga medis bergerak cepat menyelamatkan seluruh pasien, termasuk mereka yang dalam kondisi kritis.
‎
‎Suasana mencekam terjadi hanya dalam hitungan menit.

Dalam video amatir yang diterima Tribunjabar.id, asap pekat menutupi koridor, aroma menyengat dari material medis terbakar makin menyulitkan evakuasi, sementara puluhan keluarga pasien berlarian keluar menyelamatkan diri.

Baca juga: Akses Jalan Cilebak-Ciwaru Kuningan Terancam Putus Setelah Diterjang Longsor, BPBD Angkat Bicara

‎
‎Manajer RS PMC, Lia Tresna Kartini, mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan banyak informasi karena seluruh tim masih fokus pada proses penyelamatan.
‎
‎"Tadi muncul asap hitam, kami langsung evakuasi semua pasien. Alhamdulillah semua sudah keluar dari rumah sakit. Kami sedang mencari sumber asapnya, semoga tidak merembet ke mana-mana," ujar Lia dalam keterangan resminya, Kamis (20/11/2025).
‎
‎Di luar gedung, kepanikan keluarga pasien pun tak terhindarkan.
‎Ayu, salah satu keluarga pasien, mengaku melihat kepulan asap tiba-tiba membesar.
‎
‎"Engga tahu dari apa. Pas lihat asap makin gede, semua keluarga buru-buru keluar. Mau ambil pasien aja susah, semua panik," ucapnya.
‎
‎Wakil Direktur RS PMC, Harry Nurfandi, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.

 Total 126 pasien rawat inap berhasil dievakuasi, pasien stabil diarahkan ke lobi Gedung A, sementara pasien kritis dirujuk ke sejumlah rumah sakit terdekat.
‎
‎"Alhamdulillah seluruh pasien dan petugas berhasil dievakuasi," kata Harry.
‎
‎Ia menyebutkan, penyebab kebakaran masih ditelusuri. Namun, dugaan awal mengarah pada area belakang gedung.
‎
‎"Titik api teridentifikasi di bawah tangga. Di situ ada mesin jet pump atau pompa air kotor. Kemungkinan percikan berasal dari sana, tapi masih kami dalami," ucapnya.
‎
‎Sejumlah ruangan kini ditutup sementara menunggu proses penyelidikan kepolisian dan perbaikan internal.
‎
‎Kepala Seksi Operasi Damkar Kabupaten Subang, Doni Suparman, menggambarkan kondisi lapangan sangat menantang.
‎
‎"Asapnya sangat pekat, jarak pandang hampir enggak ada. Bau menyengat dari material medis yang terbakar cukup mengganggu proses evakuasi," ujarnya.
‎
‎Tim Damkar langsung mengevakuasi pasien sebelum fokus memadamkan api di lantai dua. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.(*)

Baca juga: 20 Link Twibbon Selamat Hari Guru 2025 Desain Modern Kualitas HD Buat Status di Sosmed